(Jakarta,BAPETEN)
Tingginya intensitas musibah dan bencana yang terjadi di Indonesia semakin kompleks beberapa tahun ini. Baik bencana yang karena letak geografis maupun bencana yang terjadi akibat teknologi seperti kecelakaan di bidang pelayaran, penerbangan maupun perkereta apian. Kondisi ini menuntut institusi yang berkompeten di bidang SAR dituntut lebih meningkatkan eksistensinya. Selain Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana juga harus memadai, sehingga respon time bisa lebih cepat untuk penyelamatan.
Basarnas menggelar Indonesia International Search and Rescue Expo (IISAREX) 2011. Pameran berlangsung tanggal 16-19 Pebruari 2011, di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Pameran diikuti stake holder di bidang SAR, baik pemerintah maupun swasta dalam negeri maupun luar negeri. Tak ketinggalan BAPETEN yang memiliki tim Kesiapsiagaan Nuklir turut serta dalam pameran ini.
Acara dibuka oleh Menteri Perhubungan Fredy Numberi. Dalam sambutanya Menteri berharap kegiatan IISAREX ini menjadi ajang pertemuan berbagai produsen peralatan SAR baik dalam maupun luar negeri.
“Semoga IISarex 2011 ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk tukar menukar informasi, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kerjasama di antara berbagai pihak dan sebagai momentum dalam memberikan yang prima di bidang SAR kepada seluruh komponen masyarakat dan duniaâ€, tegasnya.
Sumber : Humas