(Jakarta,BAPETEN)
KORPRI Unit BAPETEN Sub Bidang Pembinaan Rohani dan Pengurus Masjid Al Hidayah BAPETEN menyelenggarakan kegiatan rutin pada akhir Ramadhan di bulan September ini (22-23/9). I'tikaf atau berdiam diri di Masjid Al Hidayah BAPETEN bertujuan meningkatkan kualitas ibadah pada 10 hari terakhir bulan ramadhan; mengintensifkan aktifitas ibadah dan amal sholeh untuk menyambut malam Lailatul Qodr; meningkatkan wawasan dan pengetahuan ke-Islam-an serta menjalin ukuwah. Oleh karena itu tema yang diangkat pada tahun ini adalah "Meraih Lailatul Qodr dengan I'tikaf".
Sekitar tiga puluh orang peserta yang terdiri dari karyawan BAPETEN dan DPN KORPRI
mengikuti kegiatan keagamaan yang telah berlangsung untuk ketiga kalinya selama
Masjid Al Hidayah BAPETEN berdiri. I’tikaf kali ini juga diikuti oleh Kepala
BAPETEN, Bapak As Natio Lasman ditengah-tengah kesibukannya sejak awal hingga
acara I’tikaf selesai. Penyelenggaraan I’tikaf tahun 2008 ini berbeda karena
dilaksanakan pada hari kerja, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang
dilaksanakan pada hari libur. Namun demikian penentuan waktu tersebut sudah
tepat karena memasuki 10 malam terakhir, jauh dari musim pegawai mempersiapkan
mudik, dan semangat menyambut malam Lailatul Qodr yang tinggi.
Acara dimulai dengan shalat Ashar berjamaah, kemudian pembukaan dengan pembacaan
Kalam Ilahi oleh Sugeng Priatno dan sambutan Wakil Ketua I KORPRI Unit BAPETEN,
Prof. Salman Suprawardhana. Setelah pengarahan dari panitia dan istirahat,
peserta mendapat bimbingan rohani dari Ust. Ahmad Syarwat, Lc. tentang “Taqorrub
Ilallohâ€. Ustad menyampaikan inti I’tikaf adalah pembersihan diri dengan
bertobat atas segala dosa dan mengharap ridlo Illahi agar menjadi insan yang
bertaqwa. Setelah ceramah tersebut dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan
shalat Magrib berjamaah.
Semakin malam hingga pagi hari, ibadah – ibadah yang dilakukan semakin intensif. Ibadah
tersebut antara lain sholat Isyak dan Taraweh berjamaah, ceramah “Kiat Meraih Lailatul
Qodr†oleh M.Abd. Syukur, Tadarus mandiri, sholat Qiyamul Lail, zikir,
muhasabah dan doa oleh Ust. Hudanul Sidiq yang sekaligus memberi kuliah subuh
“Indikator Keberhasilan Ramadhanâ€. Imam sholat Magrib, Isyak, Taraweh, Qiyamul
Lail dan Subuh adalah Iwan Setiawan, S.HI. Sedangkan di tengah – tengah acara
ibadah malam, diadakan acara “Dari Hati Ke Hati†berupa kegiatan meningkatkan
semangat persaudaraan antar sesama muslim dengan bimbingan Bapak As Natio Lasman.
Sumber : Humas