Banner BAPETEN
Latihan Mitigasi Aksi Terorisme Integratif dan Sistem Informasi Krisis Center
Kembali 01 November 2017 | Berita BAPETEN

Melihat semakin meningkatnya potensi ancaman terhadap keamanan nuklir khususnya dengan adanya potensi teroris menggunakan bahan KBRN (Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir) dalam melakukan aksinya, sehingga dipandang perlu dilakukan Latihan Mitigasi Aksi Terorisme Integratif antar Kemeterian, Lembaga, Dinas terkait serta POLRI dan TNI.

Latihan ini diprakarsai oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan melibatkan berbagai stakeholder, diantaranya adalah BAPETEN, Yon Rider 200 Bhakti Negara Palembang, Yon Zipur Palembang, Babinsa, Kodim Palembang, Lanal Palembang, Lanud Srimulyono Herlambang Palembang, Sabhara Polda Sumsel, Sabhara Polresta Palembang, Dit. Lantas Polda Sumsel, Biddokkes Polda Sumsel, Labfor Polda Sumsel, Polsek Seberang Ulu Satu Palembang, Polresta Palembang, Jibom Brimob Polda Sumsel, Den Gegana Brimob Polda Sumsel, KBR Mabes Polri, BMKG Sumsel, Dinkes Prov. Sumsel, BPBD, DPK PB Palembang, Koramil, dan KBR Sat Brimob Polda Sumsel dengan total peserta pelatihan sebanyak 156 orang.

imgkonten             imgkonten

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan koordinasi antar kementerian, lembaga, dinas, instansi, POLRI dan TNI dalam melakukan mitigasi terhadap kejadian terorisme khususnya yang melibatkan KBRN. Pelatihan ini sendiri dilakukan dalam rangka Pengamanan Asian Games Tahun 2018 nanti.

Pelatihan ini sendiri dilakukan dalam rangka Pengamanan Asian Games Tahun 2018 nanti. Instruktur pelatihan berasal dari berbagai instansi diantaranya BNPT, BAPETEN, POLRI dan TNI. Latihan ini diselenggarakan 25 Oktober - 1 November 2017. Latihan ini sendiri dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama adalah Table Top Exercise (TTX) yang diselenggarakan pada tanggal 25 – 27 Oktober 2017. Sementara tahap kedua adalah gladi lapang yang diselenggarakan 30 Oktober – 1 November 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

imgkonten             imgkonten

Pada saat TTX ini BAPETEN menugaskan 5 (lima) orang personil yang terdiri dari 3 (tiga) orang dari Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) dan 2 (dua) orang dari Biro Perencanaan dengan Ketua rombongan adalah Ka. Subdit. Keteknikan. BAPETEN sendiri yang diwakili oleh Ka. Subdit. Keteknikan pada kesempatan ini diberikan kesempatan untuk menjadi narasumber dan memberikan presentasi kepada para peserta pelatihan terkait dengan keamanan nuklir. Sementara pada saat gladi lapang, BAPETEN mengirimkan 8 (delapan) orang personil yang terdiri dari 6 (enam) orang dari Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) dan 2 (dua) orang dari Biro Perencanaan. Acara penutupan pelatihan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama BAPETEN, Hendriyanto Hadi Tjahyono, yang diundang mewakili Kepala BAPETEN.

 imgkonten

Pada upacara penutupan pelatihan, Kepala Badan Nasional Penaggulangan Terorisme Komisaris Jendral Polisi Drs. Suhardi Alius, MH., dalam sambutannya menekankan bahwa penggulangan terorisme merupakan tanggung jawab segenap komponen bangsa dan negara yang dalam tahap pelaksanaannya disesuaikan dengan peran dan fungsi masing-masing komponen, oleh sebab itu, sinergitas menjadi penting dan perlunya mengintensifkan komunikasi.

Masih dalam sambutannya  Suhardi Alius mengatakan bahwa melalui pelatihan ini, peran dari command system dapat mulai tergambar, siapa yang akan menjadi Manajer TKP bila terjadi kondisi krisis serangan terorisme. Pelatihan ini memberikan level pemahaman baru guna menyiapkan kemampuan, kesiapsiagaan satuan dan kewilayahan. Kedepannya kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat dikembangkan menjadi suatu teknik dan taktik pada tugas dalam rangka penanggulangan aksi terorisme.(dkkn/zul)

 

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links