BAPETEN melalui Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN), Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) dan Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) melakukan kunjungan lapangan ke PT. PAL Surabaya pada tanggal 22 April 2024.
Kunjungan lapangan ini dipimpin oleh Judi Pramono Kepala P2STPIBN dengan didampingi tim kajian, tim pengaturan dan tim evaluator DPIBN. Tim BAPETEN disambut olehMuhamad Ihsan selaku Kadep Penjualan, Rusaeful Arief selaku Kadep QA, Rizkiyah selaku Kadep Pengembangan Bisnis Rekumhar dan tim.
Judi Pramono dalam sambutannya menyampaikan bahwa isu pembangkit listrik nuklir terapung menjadi salah satu perhatian BAPETEN mengingat terdapatnya kemungkinan dibangunnya PLTN tipe ini sehingga diperlukan diskusi dan kunjungan terkait dengan penerapan teknologi manufaktur sistem balance of plant, penerapan kode dan standar pada proses manufaktur, modularisasi sistem balance of plant, penerapan proses pengujian dalam manufaktur.
Muhamad Ihsan dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT. PAL sangat terbuka dengan diskusi dan kerjasama-kerjasama yang dapat dilakukan baik dengan BAPETEN maupun dengan pihak lain dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung di masa depan.
Acara sesi pertama dimulai dengan dengan presentasi dan diskusi dari P2STPIBN yang menyampaikan Kajian Keselamatan Desain PLTN Multi Modul: Aspek Konstruksi, kemudian dilanjutkan presentasi dari DPIBN yang menyampaikan perizinan PLTN SMR dan tantangan kedepannya, dan dilanjutkan dengan presentasi dari DP2IBN yang menyampaikan draft peraturan aspek konstruksi instalasi nuklir.
Acara sesi kedua dilakukan dengan melakukan kunjungan terhadap proses manufaktur Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60 Mw pesanan Indonesia Power dan kunjungan terhadap proses fabrikasi, asembly dan pengujian Balance of Plant (BOP).
Berdasarkan kunjungan ini dapat diketahui bahwa PT. PAL mempunyai pengalaman yang relatif panjang dalam fabrikasi, asembly dan pengujian Balance of Plant (BOP) secara modular dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam pembangunan pembangkit listrik nuklir terapung. [DPIBN/Siwhan/BHKK/OR]
Komentar (0)