Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari berbagai pulau mempunyai jalur yang memudahkan masuk dan keluarnya penyelundupan. Mengingat potensi ancaman keamanan terkait penyalahgunaan zat radioaktif, maka diperlukan pengawasan yang lebih detail dan super ketat guna mencegah penyelundupan zat radioaktif, bahan nuklir dan barang yang terkontaminasi radioaktif.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) perlu melakukan koordinasi di wilayah pelabuhan laut dengan pemasangan Radiation Portal Monitor (RPM) di sejumlah pelabuhan laut di Indonesia, antara lain pelabuhan Belawan (Sumatera Utara), pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara), dan pelabuhan Soekarno-Hatta (Sulawesi Selatan).
Saat ini juga sedang dilakukan pemasangan di pelabuhan Tanjung Emas (Jawa Tengah), sesuai komitmen pemerintah Indonesia yang telah mengikuti Nuclear Security Summit (NSS) ke-2 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, tahun 2012 lalu.
Guna melihat efektifitas operasional RPM di pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Khoirul Huda, didampingi sejumlah jajarannya melakukan kunjungan kerja, Kamis (6/12/2018).
Khoirul diterima langsung oleh Manager Perencanaan dan Operasi (TPM), Abustan, Deputy Vice President of Business Development, Sardi, dan Deputy Vice President of Risk Management, Jufri Gani, dari Kantor Pusat Pelindo IV berikut jajarannya.
Pada kesempatan ini Khoirul mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan pihak pelabuhan dalam mendukung operasional RPM serta program keamanan nuklir nasional. Sementara itu Kantor Pusat Pelindo IV menyarankan agar segera dibuat Memorandum of Understanding (MoU) antara BAPETEN dengan Pelindo IV. Hal ini terkait dengan rencana pengembangan pemasangan RPM di wilayah Indonesia Timur.
Pelindo IV juga telah membangun Makassar New Port (MNP) yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bulan Januari 2019 mendatang. Diharapkan pemasangan RPM dapat dilakukan di lokasi MNP. Selain itu Pelindo IV berharap agar dapat dilakukan pelatihan teknis untuk personil dalam pengoperasian RPM.(bho/sph/dkkn/zul)