Banner BAPETEN
Kunjungan Jejaring Kerja ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Badan Standarisasi Nasional (BSN)
Kembali 17 Januari 2024 | Berita BAPETEN

Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN) BAPETEN melakukan kunjungan dan diskusi ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN pada Rabu, 17 Januari 2024. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka jejaring kerja terkait dengan rencana pelatihan tahun 2024 yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian-BSN.

Ketua Tim Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir dalam pembukaan menguraikan bahwa kunjungan ke pusat ini merupakan kunjungan yang pertama kali dilakukan dan diharapkan dari kunjungan ini didapatkan gambaran secara umum terkait dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dan potensi kerjasama antara DPIBN dan BSN. DPIBN juga menyampaikan tujuan kunjungan diantaranya adalah rencana pengembangan capacity building: standard ISO terkait nuklir yang memungkinkan untuk diterapkan dalam tahapan verifikasi, di aspek tapak, desain, konstruksi, dll.

imgkonten

Tim dari DPIBN diterima oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Arini Widyastuti dan tim. Dalam sambutannya Arini menjelaskan bahwa Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sumber daya manusia standardisasi dan penilaian kesesuaian serta sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, khususnya saat ini adalah Jabatan Fungsional Analis Standardisasi dan Jabatan Fungsional Metrolog. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian menyelenggarakan fungsi utama antara lain terkait penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Penerapan ISO menjadi penting untuk memastikan bahwa produk nuklir yang dihasilkan sudah sesuai dengan persyaratan dan standar baik nasional maupun internasional sehingga keselamatan pemanfaatan produk nuklir dapat terjamin. Dari hasil diskusi didapat beberapa potensi pelatihan yang memungkinkan untuk dilakukan baik itu berbentuk pelatihan umum/publik ataupun inhouse training, diantaranya adalah ISO 19443:2018 Quality management systems Specific requirements for the application of ISO 9001:2015 by organizations in the supply chain of the nuclear energy sector supplying products and services important to nuclear safety (ITNS), ISO/IEC 17020:2012 General Critreria for for the operation of various types of bodies performing inspection, ISO 12749-2:2022 Nuclear energy, nuclear technologies, and radiological protection, ISO 9978:2020 Radiation protection Sealed sources Leakage test methods, dll. Pada akhir kunjungan disampaikan untuk dilakukan pertemuan dan diskusi lanjutan guna membahas tindak lanjut pertemuan awal ini. [DPIBN/Siwhan/BHKK/OR]


Komentar (0)


BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links