Banner BAPETEN
Kunjungan Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir ke Bakamla
Kembali

BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) melakukan kunjungan kerja ke kantor Bakamla di Rawamangun, Jakarta Timur pada tanggal 1 November 2024. BAPETEN diwakili Zulkarnain (Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir) didampingi Wita Kustiana (Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Keteknikan) dan Aminuddin Terjo Nugroho,

Kunjungan ini diterima oleh Direktur Operasi Laut - Bakamla yaitu Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso beserta jajarannya dan juga personil dari Direktorat Latihan serta Direktorat Kerja sama. Adapun tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk membahas:

  • Rencana hibah Alat Ukur Radiasi (AUR) dari IAEA ke Bakamla yang terdiri dari 20 unit surveymeter Personal Radiation Detector (PRD) dan 3 unit Radionuclide Identification Devices (RID).
  • Persiapan rencana Joint Exercise yang diinisiasi oleh IAEA pada tahun 2025.
  • Perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bapeten dengan Bakamla.
  • Rencana pemasangan detektor radiasi lingkungan di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
  • Serta hal-hal terkait dengan kelanjutan kerja sama kedua belah pihak dimasa yang akan datang.

imgkonten imgkonten

Pada kesempatan ini Bakamla menanyakan status perpanjangan MoU dan meminta agar hibah AUR dari IAEA dimasukkan dalam klausul perpanjangan MoU. Hal ini untuk memudahkan registrasi BMN terhadap AUR hibah tersebut. Selanjutnya Bakamla juga menunggu undangan dari Bapeten untuk melakukan pembahasan bersama draft perpanjangan MoU. Menanggapi pertanyaan ini, Bapeten menjelaskan bahwa status terkini draft perpanjangan MoU telah diserahkan ke Biro Hukum Kerjasama dan Komunikasi Publik (BHKK) dan saat ini sedang dalam proses persiapan untuk dilakukan pembahasan bersama dengan Bakamla.

imgkonten

Sedangkan untuk Joint Exercise pada tahun 2025 terdiri dari National Exercise dan Sub Regional Exercise. National Exercise ini akan diselenggarakan di Batam - Kepulauan Riau sementara Sub Regional Exercise akan diselenggarakan di Johor Bahru – Malaysia dengan skenario penyelundupan Zat Radioaktif yang hilang di Thailand melalui jalur Malaysia dan Singapore ke Indonesia melalui perairan. Upaya deteksi penyelundupan ini akan dilakukan oleh Bakamla d perairan Indonesia. Selanjutnya untuk Sub Regional Exercise akan melibatkan empat negara yaitu: Thailand, Malaysia, Singapore dan Indonesia. Negara ASEAN lain juga akan dilibatkan sebagai observer. Bakamla mengusulkan untuk Sub Regional Exercise agar melibatkan Coast Guard ke empat negara tersebut dalam rangka memperkuat koordinasi laut.(DKKN) . (NN/DKKn/BHKK/CD)


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK