Kunjungan Copenhagen Atomics ke BAPETEN dalam rangka Konsultasi Peraturan Perizinan Pembangunan PLTN Tipe Modular Molten Salt Reactor (MSR) di Bontang Kalimantan Timur
Kembali 19 Januari 2023 | Berita BAPETENBAPETEN menerima kunjungan Copenhagen Atomics beserta perwakilan dari PT Pupuk Kaltim Bontang di Kantor Bapeten pada Kamis, 19 Januari 2023. Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan desain reaktor MSR serta rencana pengembangan desain dan pembangunannya. Selain itu bagi BAPETEN untuk membina para pemangku kepentingan calon pemohon izin pelaku usaha dan pengenalan peraturan terkait izin pembangunan PLTN.
Acara diawali dengan pembukaandari Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) Yudi Pramono yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih BAPETEN atas kedatangan perwakilan dari Copenhagen Atomics serta telah menyiapkan materi dan memberikan informasi terkait peraturan terkini dalam pembangunan PLTN.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Deputi Pengkajian dan Keselamatan Nuklir, Dahlia Cakrawati Sinaga dalam sambutannya memberikan informasi terkait tugas dan fungsi BAPETEN selaku Badan Pengawas Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia khususnya terkait tanggung jawab dalam menyusun regulasi, memproses perizinan, melakukan inspeksi dan juga menjelaskan mengenai perizinan penggunaan dan pemanfaatan zat radioaktif pada instalasi nuklir di industri. Selain itu, disampaikan juga amanah dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang memperkuat wewenang BAPETEN dalam menerbitkan izin, sehingga BAPETEN dalam hal ini memiliki tanggung jawab untuk mengevaluasi dari sisi teknis. “Kegiatan kunjungan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk berdiskusi terkait dengan peluang investasi pemanfaatan tenaga nuklir serta memperoleh informasi umum dan teknis tertentu terkait desain SMR dan status desain pengembangan Copenhagen Atomics” tambahnya.
Kunjungan dilanjutkan dengan sambutan Thomas Jam Pedersen selaku Chairman of Board Copenhagen Atomics yang menyatakanbahwa perusahaan tempat berafialiasinya sedang mengadakan inisiasi potensi kerjasama dengan PT Pupuk Kaltim Bontang dalam bidang penyediaan amoniak sebagai bahan baku pupuk dengan penyediaan fasilitas pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tipe Modular Molten Salt Reactor, yang disebut green ammonia. Reaktor tersebut dalam tahap pengembangan di fasilitas penelitian Copenhagen Atomics, Denmark.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari PT Pupuk Kaltim Bontang, Mulyono yang memberikan paparan mengenai pengembangan PLTN jenis baru tersebut beserta hal-hal yang ingin diperoleh informasi dan jawaban atas pertanyaan yang muncul seiring dengan pendalaman teknis dan isu terkait, termasuk mengenai perizinan di Indonesia. Mulyono juga berterima kasih kepada BAPETEN yang sudah bersedia menyelenggarakan kegiatan audiensi konsultasi perizinan pembangunan PLTN dan akan menjadi bahan masukan kebijakan bagi PT Pupuk Kaltim Bontang.
Selanjutnya dilakukan presentasi mengenai Perizinan Pembangunan PLTN oleh Catur Febrianto dari Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN. Acara ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dari para peserta rapat dengan membahas berbagai hal tentang Persyaratan Izin dan penjelasan terkait desain Modular Molten Salt Reactor 25 unit yang masing-masing memiliki daya 40 MWe serta langkah-langkah yang bisa dilakukan agar proses perizinan bisa lebih efisien dan bermanfaat bagi kesiapan pelaku usaha. (P2STPIBN/Riyad/BHKK/OR)
Komentar (0)