BAPETEN melakukan pertemuan dengan Tecnatom dalam rangka pengembangan dan studi banding pengawasan instalasi nuklir termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Spanyol, 15 Desember 2022. Tecnatom merupakan TSO teknis yang bergerak dibidang layanan inspeksi dan testing, pelatihan dukungan teknis, layanan simulasi dan operasi plant.
Tecnatom telah berdiri sejak tahun 1957 dan beroperasi di 8 negara di dunia seperti Spanyol, Amerika Serikat, Brazil, China, UEA, Mexico dan Perancis. Tecnatom bergerak di sektor nuklir, industri, renewable industri, fossil, minyak dan gas.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DIIBN) Lukman Hakim, Koordinator Kelompok Fungsi Inspeksi Instalasi Nuklir (KFI2N) Rizal Palapa, Koordinator Kelompok Fungsi Data dan Informasi (KFDI) Esturini Fitriyanti, dan beserta jajaran stafnya
Hadir pula CEO General Director Tecnatom Francesco Javier Guerre, Technical Leader EPR and RP Rafael Caro, Director Fransisco Jose Sanches dan Area Market Manager Pierre Boulugne. Selain sebagai pendukung CSN, Tecnatom juga memberikan dukungan peningkatan kompetensi berupa pelatihan kepada seluruh badan pengawas tenaga nuklir.
Dalam acara ini dilakukan beberapa sesi presentasi diantaranya oleh Direktur DIIBN BAPETEN Lukman Hakim tentang Bapeten Oversight, Introduction of Tecnatom oleh Pierre Boulugne dan dua judul presentasi oleh Rafael Caro tentang Support to RB dan Emergency Tools and Center.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan lapangan untuk melihat Small Modular Reactor (SMR) Simulator buatan Alstom beserta cara pengoperasian dan kondi-kondisi operasi. Kemudian berkunjung ke CMT Tecnatom Monitoring Center untuk melihat parameter operasi di instalasi. Selanjutnya ke fasilitas SOUL – Knowlegde System Management untuk melihat sistem pembelajaran secara online serta dilanjutkan ke CAE – Mobile Generator Set.
Dengan adanya pertemuan ini diharapkan bisa menambah wawasan baru bagi BAPETEN dalam mengembangkan sistem pengawasan instalasi nuklir berbasis teknologi informasi. [DIIBN/Bowo/BHKK/Da]
Komentar (0)