Banner BAPETEN
Kunjungan BAPETEN Ke Departemen Teknis Sipil Universitas Hasanuddin Dalam Rangka Penjajakan Kerja Sama Joint Review
Kembali 29 Maret 2022 | Berita BAPETEN

Evaluasi dokumen teknis perizinan PLTN yang dilakukan oleh BAPETEN tidak saja dilakukan oleh evaluator internal BAPETEN, tetapi juga melibatkan evaluator spesialis dari luar BAPETEN sesuai dengan bidang kompetensi dan kepakarannya. Dalam rangka pembentukan jejaring kerja ini, Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN melakukan kunjungan kerja ke Universitas Hasanuddin di Kota Makassar pada 29 Maret 2022 yang dipimpin oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Reaktor dan Bahan Nuklir Wiryono.

Dalam sambutannya Wiryono menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini dilakukan untuk memetakan kompetensi kepakaran terkait aspek struktur dan geoteknik pada tahap evaluasi calon tapak PLTN yang kegiatan kedepannya akan dikemas dalam bentuk joint review. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk penjajakan kerjasama yang kedepannya dapat dikembangkan antara BAPETEN dan Universitas Hasanuddin khususnya terkait evaluasi tapak. Secara umum, kegiatan joint review antara BAPETEN akan melibatkan pakar dari akademisi, praktisi dari industri, maupun instansi penelitian lainnya yang berperan sebagai Technical Support Organization. Joint Review sangat diperlukan untuk mendukung peran BAPETEN sebagai regulator, meningkatkan kapasitas evaluator, serta diharapkan dapat menjaga independensi BAPETEN dalam proses penerbitan izin.

imgkonten

Lebih lanjut disampaikan bahwa joint review yang direncanakan dapat dilakukan dalam bentuk focus group discussion terkait aspek tapak antara BAPETEN dan para akademisi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Universitas Hasanuddin dapat berperan dan memiliki kontribusi dalam menyonsong kehadiran PLTN nantinya.

Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Hasannudin Prof. M. Wihardi Tjaronge dalam sambutannya menyampaikan bahwa Departemen Teknik Sipil memiliki lima bidang konsentrasi keilmuan, beberapa pakar di bidangnya dan ditunjang dengan peralatan mutakhir yang terkalibrasi. Departemen Teknik Sipil juga sudah banyak terlibat dalam melakukan review struktur bangunan di bidang industri. Kedepannya diharapkan akan ada kerja sama antara BAPETEN dan Universitas Hasanuddin, belajar bersama terkait wacana pembangunan PLTN dan dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia dengan menghasilkan standar untuk “bangunan khusus”.

imgkonten imgkonten

imgkonten

Dalam kunjungan lapangan ke beberapa laboratorium di Departemen Teknik Sipil, ahli geoteknik departemen teknik sipil Dr. Eng. Tri Harianto menjelaskan bahwa dalam melaksanakan evaluasi tapak harus dilakukan dengan merujuk pada standard SNI maupun ASTM. Sebelum desain PLTN dibuat rinci, harus dilakukan validasi dahulu terhadap data tanah sebagai calon tapak agar terhindar dari permasalahan likuifaksi tanah. Penelitian tapak harus dilakukan dengan tidak hanya berasal dari data perhitungan dengan menggunakan korelasi data, akan tetapi pengambilan sampel dari lapangan harus dilakukan dan pengujian sampel dilakukan di laboratorium. [DPIBN/Awaludin/BHKK/YL].


Komentar (0)


BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links