(Jakarta,BAPETEN)
Tradisi acara Halal Bi Halal yang secara periodik diselenggarakan sebagai ajang bertatap muka dan bersilaturahmi di antara karyawan BAPETEN dilaksanakan pada hari Rabu (29/9) di Auditorium Gedung B Lantai 8. Acara yang mengambil tema: “Mari Kita Tingkatkan Rasa Solidaritas Sesama Pegawai†ini dihadiri oleh segenap Keluarga Besar BAPETEN baik yang masih aktif maupun yang telah memasuki Purna Tugas, Dewan Pengurus KORPRI dan juga dari KPI.
Dalam kesempatan pembukaan acara, Kepala BAPETEN, As Natio Lasman memberikan sambutan
tentang beberapa hal penting yang perlu diketahui sejak acara Halal Bi Halal
Tahun 2009 hingga saat ini. Diantaranya adalah IAEA General Conference;
berlakunya peraturan tentang keamanan sumber radio aktif dan nuclear material;
tentang Sumber Daya Manusia di BAPETEN; dan beberapa penghargaan yang diperoleh
BAPETEN.
Pada GC terindikasi bahwa hal-hal yang terkait dengan NPT semakin kuat dibicarakan
termasuk juga Israeli Nuclear Capabilities. Hal tersebut mengisyaratkan agar
aspek safety dapat dilaksanakan dengan baik dan benar oleh para pemegang izin dan
disisi lain aspek security dan safeguards perlu mendapat porsi perhatian yang
cukup memadai. Oleh sebab itu maka peranan BAPETEN menjadi semakin penting,
sehingga diharapkan agar pemahaman yang benar terhadap hal tersebut dapat
menjadikan kinerja yang semakin baik.
Pemberlakuan peraturan tentang keamanan SRA dan nuclear material mulai awal Juni yang lalu menuntut perhatian terhadap situasi
di lapangan. Hal ini ditujukan agar peraturan dapat diimplementasikan dengan
baik tanpa menutup mata terhadap masukan –masukan usulan perbaikan terkait
dengan hal tersebut. Berlandaskan hal tersebut maka pemegang izin dapat
melaksanakan dengan baik dan pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik pula.
Hingga saat ini SDM, BAPETEN telah memiliki empat ratus enam puluh lima orang dimana pada akhir Tahun Anggaran 2009
mendapatkan tambahan sebanyak 19 orang. Pembinaan terhadap pegawai yang
mengikuti jenjang fungsional Pengawas Radiasi diharapkan dapat lebih dioptimalkan
agar membawa benefit yang signifikan bagi para pegawai tersebut.
Kepala BAPETEN kemudian menyampaikan ucapan terima kasih terhadap segenap karyawan BAPETEN yang dapat saling bahu membahu
mengusahakan tercapainya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Predikat
tersebut merupakan standar tertinggi dalam pengelolaan keuangan dan BAPETEN
telah mendapat penghargaan tersebut untuk edua kalinya yaitu untuk TA 2008 dan
TA 2009. Selain itu penghargaan dalam pemanfaatan IGOS dalam kegiatan BAPETEN
dimana mendapat penghargaan ketiga dari seluruh Lembaga –lembaga Pemerintah
baik Kementerian maupun non kementerian. “Mudah-mudahan penerimaan penghargaan
tersebut dapat lebih memacu dalam berkarya untuk bangsa, karena ternyata kita
mampu untuk melaksanakannya,†puji beliau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah Halal Bi Halal yang disampaikan oleh Ketua Badan Pembina Khutoba Jakarta Utara, H.
Mochammad Nursaya. Beliau menyampaikan bahwa pada dasarnya halal bi halal
merupakan bukti bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, bukan sesuatu yang
angker atau harus ditakuti.
Sumber : Humas