(Austria,BAPETEN)
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Duta Besar/Perwakilan Tetap RI di Wina. Dalam pertemuan ini BAPETEN diwakili oleh Kepala BAPETEN, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir dan Kepala Biro Perencanaan. BATAN dihadiri oleh Kepala BATAN, Deputi Bidang Sains Aplikasi Teknologi Nuklir , Kepala BKHH BATAN.
p { margin-bottom: 0.25cm; direction: ltr; line-height: 120%; text-align: left; widows: 2; orphans: 2; }p.western { font-family: "Times New Roman",serif; }p.cjk { font-family: "Times New Roman"; }p.ctl { font-family: "Times New Roman"; }
Selain mengikuti GC, juga mengikuti beberapa pertemuan bilateral
dengan USNRC, KINAC, ARPANSA, ANSTO dan kegiatan side event IAEA
scientific Forum, Senior Regulatory Meeting, Regulatory Cooperation
Forum, serta pertemuan dengan DG Yukiya Amano, DDG - Nuclear safety
& security-Denis Flory, Direktur Division of Nuclear
Security-Khamer Mrabit, Head of Incident and Emergency Center (IEC ) - Ms Elena Buglova.
DG Yukiya Amano akan mengadakan kunjungan kerja ke Indonesia pada 21-24 Januari 2015 bertemu dengan presiden, menteri ESDM dan menteri yg mengkoordinasikan ketenaganukliran. Pihak IAEA DNS dan IEC menyambut baik dan akan menyiapkan program terhadap usulan BAPETEN mengirimkan cost free expert 2015. Pihak DNS mengapresiasi harmonisasi tindak lanjut I-CoNSEP untuk melakukan perbaikan program INSSP sebagai acuan bantuan IAEA untuk keamanan nuklir, IAEA akan mendukung penuh program-program keamanan nuklir di Indonesia. Pada saat GC di wina tersebut, IAEA telah memberikan outstanding achievement award di bidang mutation breeding kepada Indonesia. IAEA telah memberikan outstanding achievement award di bidang mutation breeding kepada Indonesia.
Sumber : Biro Perencanaan