Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Teknis Penerapan Budaya Keselamatan di Fasilitas Kesehatan di D.I Yogyakarta
Kembali 15 Agustus 2023 | Berita BAPETENDalam rangka menyusun pedoman teknis sebagai panduan standar bagi fasilitas kesehatan yang menggunakan sumber radiasi pengion dan untuk membantu fasilitas dalam melakukan penilaian mandiri tentang penerapan budaya keselamatan radiasi di fasilitas kesehatan, BAPETEN menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Teknis Penerapan Budaya Keselamatan di Fasilitas Kesehatan bagi para manajemen, fisikawan medik, radiografer ataupun Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari fasilitas pelayanan kesehatan di D.I Yogyakarta pada 15 Agustus 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan kemamputerapan di lapangan tentang penerapan budaya keselamatan di fasilitas kesehatan yang memanfaatkan sumber radiasi pengion. Kegiatan dihadiri oleh 21 perwakilan fasilitas kesehatan secara luring.
Acara dibuka oleh Rusmanto mewakili Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) – BAPETEN. Dalam sambutannya, Rusmanto menyampaikan bahwa setiap fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit sudah melaksanakan akreditasi dan memiliki infrastruktur yang berbeda dalam menerapkan budaya keselamatan. Budaya keselamatan sudah dilakukan penerapannya di suatu fasilitas dan BAPETEN melaksanakan pembinaan melalui bimbingan dan menyusun suatu pedoman untuk mengukur penerapan budaya keselamatan khususnya untuk pemanfaatan sumber radiasi pengion. Saat ini, penerapan budaya keselamatan merupakan suatu prioritas yang harus dilaksanakan. Masukan dan hasil isian kuisioner akan menjadi bahan pertimbangan dalam mendukung penyusunan pedoman teknis penerapan budaya keselamatan di fasilitas kesehatan.
Guna memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta terkait penerapan budaya keselamatan di fasilitas kesehatan, maka presentasi terkait “pengantar pedoman teknis penilaian mandiri penerapan budaya keselamatan di fasilitas kesehatan yang memanfaatkan sumber radiasi pengion” disampaikan oleh Leily Savitri, dan “survei penyusunan pedoman teknis penerapan budaya keselamatan di fasilitas kesehatan” yang dipaparkan oleh Ida Bagus Gede Putra Pratama. Selanjutnya peserta diajak mengupas tuntas dan mengkritisi pernyataan-pernyataan yang ada dalam kuesioner. Seluruh peserta juga dipandu untuk melalukan pengisian survei kuesioner dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama melalui media kuesioner yang dimoderatori oleh Sudradjat.
Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan sasaran yang dituju dapat tercapai, yakni tersedianya masukan perbaikan bagi kuesioner sebagi salah satu tool dalam penilaian mandiri penerapan budaya keselamatan radiasi. Kuesioner tersebut nantinya menjadi salah satu bagian dalam pedoman yang diharapkan mampu terap bagi pemohon izin, BAPETEN, dan pihak berkepentingan yang terkait. (Sudradjat/P2STPFRZR/Ra/BHKK)
Komentar (0)