Badan Pengawas Tenaga Nuklir melalui Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Teknik Pertambangan dan Pengolahan Mineral Radioaktif secara daring pada 12, 14, 26, dan 28 Juli 2022. Acara ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan diikuti oleh lebih 50 peserta dari internal BAPETEN.
“Kementerian ESDM menyambut baik dikelolanya potensi mineral radioaktif di Indonesia, dimana Donny menjelaskan peraturan perundang-undangan mengenai pertambangan mineral dan batubara serta kaidah teknik pertambangan yang baik.” ujar Donny P. Simorangkir selaku Koordinator Konservasi Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
Tak hanya di hadiri oleh Donny P, beberapa narasumber lainnya pun hadir seperti Wiskan Husein, Anggiat P. Manalu, Toto Yulianton, Dwinanto Herlambang, Dean A. Simorangkir, dan Ilham Munandar. Dalam kegiatan tersebut peserta BAPETEN pun terlihat interaktif dengan narasumber yang memberikan pengetahuan dan pengalaman sebagai inspektur tambang mineral dan batubara, antara lain mengenai keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan, best practice perusahaan pertambangan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan, dan apa saja kewenangan serta tupoksi dari inspektur tambang.
Dalam penutupan, Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Haendra Subekti, menyampaikan apresiasi kesediaan Kementerian ESDM untuk menjadi narasumber dimana acara sejenis ini merupakan momen yang baik untuk bisa saling sharing-knowledge antara BAPETEN selaku regulator ketenaganukliran dan Kementerian ESDM selaku regulator pertambangan mineral dan batubara. (Donni/DP2IBN/CD/BHKK).
Komentar (0)