Diseminasi Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Sidoarjo
Kembali 15 November 2018 | Berita BAPETENBadan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) bekerja sama dengan DPR RI menyelenggarakan "Diseminasi Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia". Acara ini diadakan di Pesantren Progresif Bumi Sholawat, Sidoarjo, Jawa Timur (15/11) siang. Acara dihadiri 120 peserta yang berasal dari siswa kelas 1 SMA Pesantren Progresif Bumi Sholawat.
Acara diawali oleh sambutan dari Sekretaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono yang menyampaikan bahwa peserta yang hadir sangat berbeda dari biasanya. Diharapkan pertemuan ini juga dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat untuk ketingkat selanjutnya mengingat peserta merupakan siswa kelas 1 SMA. Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada DPR RI atas kerja samanya yang telah mengakomodasi diseminasi ini sehingga dapat terselenggara di Pesantren ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Syaikhul Islam yang menyampaikan apresiasi kepada BAPETEN atas kesediaannya melaksanakan diseminasi ini. Peserta sengaja berasal dari siswa SMA karena mereka merupakan generasi masa depan kita agar nanti 10, 20 sampai 30 tahun kedepan akan menjadi orang besar semua. Sejalan juga dengan visi misi pondok pesantren yang mempunyai keinginan besar untuk mendobrak suatu pemahaman yg keliru bahwa pendidikan pondok pesantren itu tertinggal, pendidikan agama di pesantren tidak kompatibel dengan sains, itu yang akan kita dobrak maka dari itu sejak awal anak-anak harus punya prinsip bahwa islam itu adalah agama yang kompatibel dan menjadi inspirasi awal bagi ilmu pengetahuan. Kesempatan yang baik ini silahkan dimanfaatkan supaya pikiran kalian dapat berkembang, supaya punya bayangan besar dan mempunyai tanggung jawab besar menjadi pemimpin-pemimpin di negeri ini. Sekolah lain belum tentu bisa mendatangkan BAPETEN. Saya berharap ada salah satu dari kalian yang menjadi ahli nuklir. Lebih lanjut Syaikhul menambahkan santri harus maju, santri harus pintar dan harus menjadi orang-orang yang punya pengetahuan agama dan sains. Ada alumni SMA disini yg kuliah mengambil jurusan teknik nuklir di Malaysia. Tidak lupa pula Syaikhul mengingatkan jangan lupa belajar tentang BAPETEN apa saja tugas pokok dan fungsinya, apa saja yang diawasi BAPETEN dan setelah kegiatan ini jangan berhenti disini tapi belajar dan gali lagi agar pengetahuan tentang nuklir lebih dalam.
Pada kesempatan ini juga dipresentasikan tentang "Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia" oleh Sekretaris Utama BAPETEN, Hendriyanto Hadi Tjahyono antara lain tentang karakteristik radiasi pengion, manfaat dan resiko radiasi pengion, bagaimana efek radiasi terhadap manusia, serta tugas BAPETEN dalam mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, melalui tiga pilar pengawasan yaitu Peraturan, Perizinan, dan Inspeksi. (BHO/AA).
Komentar (0)