Diseminasi Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir
Kembali 07 September 2018 | Berita BAPETENBAPETEN kembali menggelar Diseminasi Perencanaan Program Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Jumat, (7/9/2018) pagi di Balai Desa Bendungan, Kulon Progo, Yogyakarta. Program strategis BAPETEN antara lain adalah sosialisasi kelembagaan dan pengawasan tenaga nuklir. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang kelembagaan BAPETEN agar terjadi hubungan yang akomodatif serta pentingnya keberadaan lembaga pengawas tenaga nuklir demi keamanan masyarakat.
Sosialiasi yang dibuka oleh Sekretaris utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono dihadiri oleh Kepala Desa Bendungan Mujiyo dan anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono. Dalam sambutannya Hendriyanto menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan fungsi BAPETEN dalam mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Tak lupa juga Hendriyanto mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir pada kegiatan ini.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Bendungan, Mujiyo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak BAPETEN atas terselenggarannya acara ini. Selanjutnya sambutan dari anggota komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono yang mengatakan agar kegiatan disemininasi ini, dapat memberikan manfaat yang baik untuk peserta. Lebih lanjut Agus juga menambahkan bahwa instansi BAPETEN masih belum dikenal luas maka dengan adanya diseminasi ini dapat menjadi jembatan agar peserta dapat mengetahui tugas pokok dari BAPETEN.
Memasuki acara inti sosialisasi, Sekretaris Utama BAPETEN memberikan paparan tentang Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Peserta juga melihat langsung peragaan bagaimana alat deteksi radiasi mendeteksi sumber radioaktif ketika dipakai di lapangan.
Sosialisasi dengan tema ”Diseminasi Iptek Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” ini terlaksana atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara BAPETEN dengan DPR-RI. Kegiatan sosialisasi memperoleh respons positif dari masyarakat. Acara dihadiri 120 orang peserta yang merupakan Warga perkumpulan dari pedagang area selatan yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dengan memberikan banyak pertanyaan.(bho/aa/rus)