Diseminasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Tangerang
Kembali 21 November 2022 | Berita BAPETENBapeten bekerja sama dengan Komisi VII DPRI RI mengadakan Diseminasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Tangerang (21/11). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Mulyanto beserta Anggota DPRD Tangerang yaitu Hidayatullah dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Mewakili Bapeten, Koordinator Kelompok Fungsi Hukum, Surachmat mengatakan bahwa dalam kesempatan ini Bapeten akan memberikan informasi mengenai pengawasan tenaga nuklir kepada para peserta, karena selama ini yang terlintas mengenai nuklir adalah bom, tetapi dalam perkembangannya nuklir mempunyai kegunaan-kegunaan lain yang bisa dimanfaatkan untuk kemashlatan umat. Untuk itu diperlukan badan pengawas yang akan mengawasi semua pemanfaatan nuklir. Dan perlu dicatat bahwa hampir di setiap negara terdapat badan pengawas tenaga nuklir.
Kemudian Hidayatullah menambahkan jika pada kegiatan kali ini peserta dari berbagai latar belakang, bahkan pengendara online pun tertarik untuk datang ke pertemuan untuk mendapatkan ilmu mengenai nuklir.
Selanjutnya Mulyanto menyatakan pada sambutannya, dalam pemanfaatan nuklir yang perlu diperhatikan adalah safety, security dan safeguards. Teknologi memang sudah semakin canggih, namun jangan mengabaikan resikonya. Beruntungnya di Indonesia terdapat Bapeten karena sampai saat ini pemanfaatan tenaga nuklir aman. Bapeten juga sudah memiliki alat yang baik dalam mendeteksi radiasi, ini terbukti dari ditemukannya limbah radioaktif yang ditemukan di perumahan Batan Indah.
Acara dilanjutkan dengan presentasi kelembagaan oleh Pengawas Radiasi Muda, Vatimah Zahrawati, yang bermaterikan mengenai pemanfaatan nuklir dan pengawasannya, termasuk di dalamnya mengenai istilah-istilah nuklir yang selama ini masih sering disalahartikan oleh sebagian besar masyarakat.
Diseminasi ditutup dengan sesi tanya jawab yang sangat menarik dari peserta, diantaranya mengenai limbah radioaktif di Rumah Sakit, perbandingan mengenai kondisi energi di Eropa dan Indonesia, manfaat nuklir dan resikonya dalam pengawetan makanan dan lainnya. (BHKK/RA).
Komentar (0)