Dengan demikian akan terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar. Kegiatan sosialisasi ini telah dan akan dilaksanakan di provinsi seluruh Indonesia dengan mempertimbangkan pemilihan berdasarkan kriteria wilayah dan kendala yang dihadapi.

Untuk itu, Sosialisasi dengan tema ”Diseminasi Iptek Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” ini terlaksana atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara BAPETEN dengan DPR-RI. Kegiatan sosialisasi memperoleh respons positif dari masyarakat. Acara dihadiri 150 peserta yang merupakan Masyarakat Sidoarjo, Jawa Timur (28/9).

Acara diawali oleh sambutan Bahrul Huda  Wakil Kepala Sekolah SMA Pesantren Progresif Bumi Sholawat yang menyampaikan bahwa “ternyata nuklir ada sisi positifnya, misalnya untuk solusi bagi kekurangan energi dan lainnya yang nanti kita dengar bersama. Acara ini, kita harapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan kita.  2 orang siswa lulusan SMA Pesantren Progresif Bumi Sholawat saat ini ada yang meneruskan menjadi mahasiswa teknik nuklir."

Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol BAPETEN Abdul Qohhar yang menyampaikan tentang "Pengawasan Pemanfaatan Tenaga oleh BAPETEN dalam melaksanakan tugasnya. Antara lain tentang  tugas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, melalui Peraturan, Perizinan, dan Inspeksi. Pelaksanaan pengawasan melalui peraturan telah dilakukan dengan membuat sejumlah peraturan."

Acara ditutup oleh Syaikhul Islam Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang menyampaikan bahwa “kita lihat judul spanduk acara Diseminasi Iptek, itu bahasanya orang sekolahan, sebenarnya penyebaran informasi tentang BAPETEN. Kalau gak tak paksa ke sini sampean di sini tentu gak tahu apa itu BAPETEN. BAPETEN ini bagiannya mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir, dari kita kebanyakan tahunya kan nuklir hanya Bom Zaman Jepang. Di dalam kegiatannya BAPETEN juga mengawasi Asian Games dan acara internasional lainnya, untuk mengurus acara internasional lainnya sebab itu Sekretaris Utama BAPETEN berhalangan hadir. Saya bawa ke sini orang BAPETEN agar kita semua tahu tentang BAPETEN, agar tidak hanya orang Jakarta saja yang tahu.”

“Sampean tadinya hanya tahu bakso nuklir saja toh.” kelakarnya. “Alhamdulillah Sekarang jadi tahu apa itu nuklir, radiasi dan pengawasannya. walau Bapak/Ibu kurang beruntung tapi mudah-mudahan anak-anak kita bisa. Lulusan kita sudah ada yang kuliah di Malaysia ambil jurusan teknik nuklir.” Tutupnya. [BHO/SP/AA].