Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN) BAPETEN Kunjungi ITERA Lampung
Kembali 31 Mei 2021 | Berita BAPETENDirektorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN) BAPETEN melakukan kunjungan ke Kampus Intitut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung pada Kamis 27 Mei 2021. Kunjungan yang dilakukan selama dua hari tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan identifikasi kepakaran nasional di Indonesia untuk mendukung proses perizinan reaktor nuklir komersial kelak.
Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua antara Tim BAPETAN dan ITERA. Pada pertemuan pertama bulan lalu secara daring, kedua tim membahas aspek Batimetri (Hidrologi) dan Meteorologi, sedangkan pada pertemuan kedua ini, Tim ITERA menjelaskan secara lebih detail peralatan yang dimiliki oleh Program Studi Sains, Atmosfer dan Keplanetan, serta Prodi Teknik Geomatika di lapangan.
Tim BAPETEN yang terdiri dari evaluator perizinan reaktor dan bahan nuklir dipimpin oleh Koordinator Fungsi Perizinan Reaktor dan Bahan Nuklir, Wiryono. Dalam sambutannya Wiryono menyatakan bahwa perlunya melibatkan kepakaran dari akademisi dalam kerangka kegiatan joint review perizinan reaktor nuklir dan berharap ITERA dapat berpartisipasi, bersinersi dengan program kegiatan BAPETEN.
Tim BAPETEN juga memaparkan ringkasan prosedur evaluasi laporan program evaluasi tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) beserta ringkasan keberterimaanya dari setiap aspek, hidrologi, meteorologi, seismik, vulkanologi, geotektik, kejadian akibat ulah manuasia, dispersi radioaktif dan sebaran penduduk.
Sementara itu, Tim ITERA yang dipimpin oleh Koordinator Program Studi Teknik Geomatika ITERA, Dr. Irdam Adil, menjelaskan bahwa Prodi Geomatika ITERA yang tergolong baru ini dibina langsung oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) berharap dapat mendukung program-program strategis BAPETEN dan bekerja sama dengan BAPETEN.
Lebih lanjut Dr Irdam berharap melalui kunjungin ini bisa mengembangkan kemajuan dan teknologi di Indonesia yang tentunya bermanfaat untuk bangsa Indonesia. Dalam kesempatan ini juga Dr. Irdam menjelaskan beberapa instumentasi yang sedang dikembangkan oleh ITERA diantaranya tide gauge dan current meter.
Setelah kedua tim berdiskusi peran masing-masing lembaga sesuai tugas dan fungsinya dalam mendukung evaluasi perizian reaktor nuklir komersial, agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Taman Alat UPT MKG ITERA, guna melihat lebih detail cara kerja, perawatan, dan instalasi alat pemantau cuaca otomatis (AWS) dan alat pemantau cuaca konvensional, dan Tipping Bucket Rain Gauge.
Kunjungan lapangan selanjutnya dilakukan ke Program Studi Geomatika ITERA untuk melihat dan mendapatkan penjelasan detail alat Tidemaster Portable, Single Beam Echo Sounding, current meter, dan beberapa peralatan pengembangan ITERA. (DPIBN/Awalludin/BHKK/Bams).