(D.I. Yogyakarta,BAPETEN)
Tak gampang menjelaskan tentang nuklir, energi dahsyat yang dimiliki atau manfaatnya dalam aspek kehidupan. Padahal yang dihasilkan dan lingkup kegiatannya telah banyak manfaatnya untuk perkembangan dunia kesehatan, pertanian dan industri di Tanah Air.
Hal inilah yang mendorong perlunya diadakan sosialisasi. Sosialisasi kali ini melalui TVRI, yang dikemas dalam bentuk acara Dialog Khusus, disiarkan langsung oleh TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta, Selasa, 9 Maret 2010, pukul 16.00-17.00 WIB. Sebagai narasumber adalah Kepala Bapeten Dr. As Natio Lasman dan Kepala Batan Dr. Hudi Hastowo.
â€Sekali lagi tak mudah menjelaskan pada masyarakat awam†ungkap Dr. Hudi
Hastowo, bahwa Pengembangan teknologi
nuklir di Indonesia yang dilakukan oleh BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) sebagai
lembaga peneliti dan pengembangan untuk nuklir, harus diiringi dengan
komunikasi dan kerjasama yang kuat dengan berbagai disiplin ilmu terkait. Hal
ini penting agar hasil penelitian dan pengembangan iptek nuklir bermanfaat dan
dapat diterapkan secara luas.
Sedangkan
untuk memastikan keselamatan masyarakat dan
lingkungan Dr. As Natio Lasman menyampaikan â€bahwa penggunaan teknologi
tenaga nuklir di Indonesia diawasi secara ketat oleh Badan Pengawas Tenaga
nuklir (BAPETEN) mengingat makin berkembangnya
teknologi nuklir dan meluasnya penggunaannya di masyarakatâ€.
Sosialisasi
ini diharapkan dapat memberikan gambaran akan pentingnya pemahaman keberadaan
BAPETEN selaku Badan Pengawas yang berperan melaksanakan peraturan, perizinan
dan inspeksi pemanfaatan tenaga nuklir termasuk kesiapan pengawasan
pembangunan dan pengoperasian PLTN yang merupakan antisipasi pemenuhan
kebutuhan energi di masa mendatang.
Sumber : Humas