Kegiatan yang dibuka oleh Plh. Direktur DP2IBN Farid Noor Jusuf dan dihadiri oleh perserta dari internal BAPETEN ini merupakan sarana untuk menyerap ilmu dan pengalaman dari para “begawan” BAPETEN.

Dalam paparannya Sukarman mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang tetap di dunia ini kecuali perubahan. “ Periode dahulu berbeda dengan yang sekarang. Metode-metode perizinan pasti ada perubahan. Generasi muda harus estafet untuk meneruskan yang sudah pensiun dan yang muda juga harus mau belajar. Belajar itu tidak hanya membaca, namun melihat dan mendengarkan juga termasuk belajar” ujarnya

Lebih lanjut disampaikan bahwa “ eksistensi BAPETEN harus dipertahankan, dan BAPETEN harus profesional, harus netral, dan tegas. Anda sebagai generasi penerus, saya menitip agar SDM BAPETEN harus semakin bagus” jelas Sukarman.

Sukarman juga mengatakan sebagai pengawas harus memahami apa yang diatur. “Harus mau belajar, tidak hanya belajar di buku saja, tapi juga harus praktik langsung. Dulu calon inspektur dikirim ke Jogja dan Serpong, untuk diberikan pembekalan. Hal ini bertujuan agar calon inspektur mengerti apa yang diawasi dan apa yang diatur” sambunya.

Dalam acara ini selain mendengarkan pemaparan dari Sukarman, juga ada dialog dan tanya jawab yang dimoderatori oleh Mira Wahyu Nugraheni. (DPIBN/Tasya/BHKK/Bams).