Courtessy Call dengan US-NRC dan Workshop on NPP Siting License Application Review
Kembali 21 Februari 2011 | Berita BAPETEN(Jakarta,BAPETEN)
Hubungan antara BAPETEN dengan badan pengawas ketenaganukliran Amerika (US-Nuclear Regulatory Commission/US-NRC) kembali dipererat dengan kunjungan delegasi lembaga tersebut ke BAPETEN pada Senin (21/2). Delegasi US-NRC yang dipimpin langsung oleh Margaret M. Doane selaku Direktur Program Kerja Sama Internasional (Office of International Programs) tersebut beranggotakan Robert G. Schaaf dan Kirk Foggie, serta diikuti oleh konsultan AdSTM yaitu Scott Newberry, David Squarer dan Mihaela Biro. Tujuan utama kunjungan delegasi Amerika Serikat tersebut adalah untuk membahas rencana kerja sama bilateral antara BAPETEN dan NRC dalam rangka persiapan pengawasan PLTN yang pertama di Indonesia. Selain itu, NRC bekerja sama dengan AdSTM menyelenggarakan workshop selama 5 hari (21-24 Februari 2011) dengan BAPETEN mengenai keselamatan tapak PLTN.
US-NRC selaku badan pengawas terkemuka secara internasional di bidang tenaga nuklir berkesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengawasi lebih dari seratus
unit PLTN yang beroperasi di Amerika Serikat. Kemampuan US-NRC dalam mengawasi
PLTN tersebut telah menumbuhkan kepercayaan publik yang besar terhadap amannya
tenaga nuklir. Dalam kesempatan courtesy
call dengan Kepala BAPETEN, pihak US-NRC mengaku terkesan dengan keseriusan
BAPETEN dalam meningkatkan infrastruktur pengawasan dan kualitas SDM-nya.
Dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara, badan pengawas di Indonesia
tergolong sangat siap terhadap pengawasan keselamatan pengoperasian PLTN dan
SDM berkualitas sudah cukup tersedia. Kepala BAPETEN, As Natio Lasman yang
didampingi oleh Sekretaris Utama BAPETEN, Wawan Suwanda Djajasudarma dan Deputi
PKN, Khoirul Huda serta Kepala Subbagian Kerjasama Internasional Biro Perencanaan BAPETEN, Petit Wiringgalih, menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya atas dukungan US-NRC
dalam memperkuat keselamatan tenaga nuklir di Indonesia, sehingga kerangka
pengawasan terhadap PLTN di Indonesia pun menjadi semakin handal.
Kepala BAPETEN bersama-sama dengan ketua delegasi NRC secara resmi membuka workshop berkaitan dengan
keselamatan tapak PLTN. Banyak pengetahuan yang didapat dalam workshop
tersebut, terutama dalam usaha menjamin keselamatan tapak dari potensi bahaya
nuklir. Namun, disadari bahwa program pengembangan SDM tidak berhenti ada
kegiatan workshop tersebut. BAPETEN berniat mengirimkan beberapa pegawai
terbaiknya untuk mengikuti pelatihan On-The-Job di US-NRC, dengan harapan untuk
dapat menerapkan pengetahuannya secara langsung dalam proses evaluasi izin dan
kegiatan inspeksi instalasi nuklir. Karena eratnya hubungan US-NRC dan BAPETEN,
Lembaga tersebut bersedia untuk menerima paling tidak 4 (empat) staf BAPETEN
untuk bekerja praktek di US-NRC setiap tahunnya.
Sumber : Humas