Banner BAPETEN
Bimbingan Teknis DRL dan Si-INTAN
Kembali 18 Maret 2021 | Berita BAPETEN

Guna pelaksanaan fungsi pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir pada fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas radiologi diagnostik dan intervensional serta kedokteran nuklir diagnostik, pada Kamis (18/3) BAPETEN menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Diagnostic Reference Level (DRL) dan Si-INTAN bagi para fisikawan medik dan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Acara dibuka oleh Koordinator Pengkajian Kesehatan Rusmanto mewakili Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR)–BAPETEN. Dalam sambutannya Rusmanto menyampaikan bahwa dalam penanganan terhadap pasien radiologi hendaknya kita tidak semena-mena memberikan radiasi kepada pasien, harus memperhatikan sesuai etika. Radiasi harus diberikan sesuai yang dibutuhkan.

imgkonten imgkonten

“Peran kita bagaimana agar radiasi yang kita berikan sesuai dengan kebutuhannya, bukan seminimal mungkin, karena bila kurang maka image yang muncul tidak muncukupi untuk kebutuhan diagnostik. Tetapi juga tidak semaksimal mungkin, harus sesuai yang kebutuhan. Penerimaan dosis radiasi yang tidak perlu (unnecessary exposure) bila dibiarkan akan membuat bertambahnya risiko yang diperoleh oleh pasein, dan itu harus dihindarkan” katanya.

imgkonten imgkonten

Rusmanto berharap agar ada kontribusi untuk kolektif data Si-INTAN terkait modalitas yang dimiliki. “Kami butuh dukungan agar upaya optimisasi ini terus berjalan sehingga dapat mejadi guide dalam menjalani opmtisiasi bagi pasein” ujarnya.

Selanjutnya Rusmanto mengucapkan selamat berpartisipasi dalam bimbingan teknis Aplikasi Si-INTAN, “kami sangat berharap untuk rutin dan aktif dalam Si-INTAN sehingga fasilitas punya data DRL dan untuk selanjutnya bisa diperoleh DRL level nasional” .

imgkonten imgkonten

Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta terkait Diagnostic Reference Level (DRL) dan aplikasi Si-INTAN, pada Bimtek ini dipresentasikan materi terkait “Optimisasi Paparan Medik melalui penerapan DRL” oleh Endang Kunarsih, lalu presentasi tentang “Pengenalan Aplikasi Sistem Informasi Data Dosis Pasien (Si-INTAN) untuk Modalitas Mamografi dan Radiografi Gigi” oleh Ida Bagus Gede Putra Pratama.

imgkonten imgkonten

Dipresentasikan juga kepada peserta “Tata Cara Pelaporan Data Dosis Pasien Mamografi danRadiografi Gigi Melalui Aplikasi Si-INTAN” oleh Sudrajat dan praktek Input Data Dosis ke Si-INTAN dipandu oleh narasumber.

imgkonten imgkonten

Acara yang diselenggarakan di Bandung yang diikuti oleh 21 orang peserta ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantispasi penularan covid-19.

imgkonten

Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan petugas pelayanan kesehatan khususnya para fisikawan medik dan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) bisa lebih memahami DRL dan tata cara penggunaan Aplikasi Si-INTAN, sehingga pada akhirnya diharapkan penerimaan dosis radiasi yang tidak perlu (unnecessary exposure) bagi pasien akibat adanya ketidaktepatan dosis yang diberikan bisa dihindari. (BHKK/Bams).

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK