Proses verifikasi yang mendalam ini dilakukan di dua lokasi yaitu kantor pusat PT Gayuh Setia Utama yang terletak di Jakarta Timur, dan Politeknik Kesehatan Jakarta II di Jakarta Selatan, yang telah diusulkan sebagai mitra kerja sama untukpenggunaan sumber radiasi pengion. Tim asesor BAPETEN, yang dipimpin oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) Judi Pramono, bersama dengan anggota tim Rini Suryanti, Deddy Rusdiana, dan Joni Kadir, melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai aspek krusial.

Lingkup verifikasi mencakup penilaian terhadap sistem manajemen lembaga pelatihan, memastikan bahwa PT Gayuh Setia Utama memiliki struktur dan prosedur yang memadai untuk menyelenggarakan pelatihan berkualitas tinggi. Sarana dan prasarana pelatihan juga menjadi fokus utama, dengan evaluasi terhadap fasilitas dan peralatan yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran. Modul, kurikulum, dan bahan ajar diperiksa secara teliti untuk memastikan kesesuaian dengan Peraturan BAPETEN No 4 Tahun 2024 tentang Izin Bekerja untuk petugas pada fasilitas radiasi dan/atau kegiatan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion yang digunakan sebagai standar pelatihan serta kebutuhan industri di bidang Radiologi Diagnostik Intervensional.

Selain itu, tim asesor BAPETEN juga mengevaluasi sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT Gayuh Setia Utama, menilai kompetensi dan kualifikasi para pengajar dan staf pendukung. Hasil dari verifikasi lapangan ini akan menjadi dasar bagi BAPETEN dalam mengambil keputusan terkait penunjukan PT Gayuh Setia Utama sebagai lembaga pelatihan yang berwenang untuk menyelenggarakan pelatihan PPR Radiologi Diagnostik Intervensional. (DKKN/DeddyRusdiana/BHKK/NA)