Banner BAPETEN
BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina
Kembali     12 Desember 2025 | Berita BAPETEN | 38 lihat

BAPETEN melalui Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) mengadakan kegiatan Verifikasi Izin Operasi Fasilitas Radioterapi di RS Siloam Hospital Surabaya, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, serta Fasilitas Kedokteran Nuklir di RS Hermina Bekasi, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada 8–12 Desember 2025.

Verifikasi fasilitas radioterapi dan kedokteran nuklir dilakukan untuk memastikan bahwa sarana pelindung radiasi, termasuk bunker, telah memenuhi ketentuan keselamatan bagi pekerja, pasien, masyarakat, serta lingkungan sekitar. Dalam pelaksanaannya, tim melakukan penilaian terhadap kesesuaian desain bangunan yang telah dibangun dengan standar keselamatan, meliputi perhitungan bangunan penahan radiasi, kesiapan peralatan utama dan pendukung, kompetensi sumber daya manusia, serta penerapan prosedur operasional. Penilaian tersebut mencakup pelayanan radioterapi dengan penggunaan Linear Accelerator (LINAC) serta layanan kedokteran nuklir yang memanfaatkan PET CT, SPECT CT, dan kedokteran nuklir terapi agar seluruh kegiatan memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber.

Verifikasi fasilitas radioterapi di RS Siloam Hospital Surabaya dilaksanakan oleh Tim Inspeksi BAPETEN yang dipimpin oleh Pengawas Radiasi Madya Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan DPFRZR, Herry Irawan, bersama anggota tim. Sementara itu, kegiatan verifikasi fasilitas kedokteran nuklir di RS Hermina Bekasi dilakukan oleh Tim Inspeksi BAPETEN yang diketuai oleh Pengawas Radiasi Madya Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan DPFRZR, Ahmad Maulana, beserta anggota tim.

BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina

BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina

Pelaksanaan verifikasi izin operasi fasilitas radioterapi di RS Siloam Hospital Surabaya dilakukan terhadap penggunaan pesawat Linear Accelerator (LINAC) merek Varian tipe TrueBeam. Sementara itu, verifikasi fasilitas kedokteran nuklir diagnostik in vivo di RS Hermina Bekasi mencakup penggunaan pesawat SPECT CT merek Siemens tipe Symbia Pro.specta Q3 dengan sumber radioisotop I-131 dan Tc-99m, serta pesawat PET CT merek United Imaging tipe uMI550 dengan sumber F-18 FDG. Selain itu, verifikasi juga dilakukan pada fasilitas kedokteran nuklir terapi dengan sumber radioaktif I-131, Sm-153, Lu-177, dan P-32.

Lingkup pemeriksaan onsite meliputi pemeriksaan dokumen dan kesesuaian teknis desain fasilitas terbangun, termasuk kecukupan ketebalan bangunan penahan radiasi pada bunker radioterapi. Pada fasilitas kedokteran nuklir, verifikasi mencakup ruang persiapan, pencacahan dan penyimpanan radionuklida atau radiofarmaka yang dilengkapi kamar asam (fume hood), ruang pemberian radiofarmaka, ruang pencitraan dan observasi pasien, ruang dekontaminasi, ruang penyimpanan sementara limbah radioaktif dan pemrosesan sebelum pelimbahan, ruang tunggu dan toilet khusus pasien, serta ruang rawat inap isolasi kedokteran nuklir terapi. Tim juga menilai unjuk kerja peralatan utama dan pendukung, melakukan pengukuran paparan adiasi dan pengujian dosimetri, mengevaluasi alur pasien, kemampuan personel, serta sistem proteksi dan keamanan sumber radioaktif.

BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina

BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina BAPETEN Pastikan Kepatuhan Perizinan Radioterapi dan Kedokteran Nuklir di RS Siloam dan RS Hermina

Hasil verifikasi menunjukkan komitmen rumah sakit untuk menindaklanjuti temuan Tim BAPETEN dalam batas waktu yang ditetapkan. Kegiatan verifikasi berlangsung lancar dengan dukungan penuh dari rumah sakit, dan setiap masukan dijadikan sebagai upaya peningkatan pemenuhan keselamatan radiasi sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan terbitnya izin operasi pesawat LINAC di Mochtar Riady Center for Advanced Care (MRCAC), diharapkan layanan radioterapi Siloam Hospitals Surabaya semakin memperluas akses masyarakat Jawa Timur dan Indonesia Timur terhadap layanan kesehatan berstandar global, sementara layanan kedokteran nuklir dan teranostik molekuler di RS Hermina Bekasi mempermudah masyarakat dalam mengakses teknologi medis canggih, khususnya di bidang onkologi. (DPFRZR/Dwiangesti/BHKK/CN)


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Memuat berita GPR Kominfo...

Video

Tautan Internasional