BAPETEN Gelar Rakor Koordinasi Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019
Kembali 16 Desember 2019 | Berita BAPETENMengusung tema “ Mempersiapkan SDM Pengawas yang unggul menuju Indonesia emas”, pada hari ini Senin (16/12) Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN menggelar Rakor Koordinasi Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2019.
Hadir dalam rakor ini Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, Deputi Bidang Perijinan dan Inspeksi Khoirul Huda, Sekretaris Utama Hendriyanto Hadi Tjahyono, Pejabat Eselon II dan Eselon III BAPETEN terkait, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Lukman Hakim beserta jajaran staf di lingkungannya.
Dalam sambutannya Lukman mengatakan bahwa Rakor Diklat merupakan agenda tahunan yang secara rutin diadakan sejak tahun 2016 dengan tujuan menyampaikan laporan capaian diklat tahun berjalan dan menyampaikan perencanaan diklat tahun berikutnya serta menjaring masukan untuk perbaikan.
“Diharapkan rakor ini menghasilkan rumusan arah kebijakan dan perencanaan menuju SDM BAPETEN yang unggul di bidang pengawasan tenaga nuklir melalui program pendidikan dan pelatihan sesuai RPJM dan Renstra 2020 – 2024 untuk mendukung industri 4.0.” katanya
Lebih lanjut Lukman mengatakan bahwa Balai Diklat di tahun 2019 sudah mempersiapkan infrastruktur diklat yang lebih baik melalui: penerapan Sistem Manajemen Mutukhususnya pada penyelenggaraan pelatihan swakelola, sesuai ISO 9001 : 2015.
Ditambahkan oleh Lukman bahwa untuk mewujudkan cita-cita memiliki sistem data base kompetensi “SIKOPEL (Sistem Informasi Kompetensi Pelatihan) guna mempermudah pegawai mengakses segala kebutuhan informasi terkait pengembangan kompetensi dan kemudahan penyajian kebutuhandata terkait diklat dengan cepat. Hari ini kami akan sampaikan overview terkait SIKOPEL.
Balai Diklat mengundang kurang lebih 60 peserta dengan harapan mendapatkan dukungan penuh dari para pimpinan dan stakeholder balai diklat untuk mewujudkan upaya menuju SDM BAPETEN yang unggul.
Sementara itu, Kepala BAPETEN dalam sambutannya memberikan pandangan terkait bagaimana peningkatan SDM BAPETEN saat ini. Lontaran ide yang disampaikan Jazi ada yang sudah terlaksana, ada pula yang belum bisa direalisasikan dan jadi bahan pemikiran untuk masa depan. Tetapi prinsipnya Jazi mengakui peran Balai Diklat yang sangat penting.
“Balai Diklat mempunyai peran yang crusial untuk peningkatan kompetensi pegawai menjadi pegawai yang unggul” ujarnya. Untuk itu Jazi berharap bagaimana Balai Diklat membangun strategi untuk menutupi gap yang ada bagi pegawai BAPETEN.
Melalui Rakor ini Balai Diklat juga menghadirkan narasumber untuk membahas materi terkait tema Rakor yakni Deputi Bidang Kebijakan dan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Muhammad Taufik, DEA yang menyampaikan presentasi: “Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN menuju SDM Unggul.
Hadir pula narasumber kedua Oki Wiranto dari Telkom Corporate University yang menyampaikan materi bertajug: “Effective Learning Methode – E-Learning.
Ada pantun menarik yang dibacakan Lukman dalam sambutannya tadi: “Di kebun ada pohon waru, di kebun ada pohon lada, mari kita sambut tahun baru 2020, dengan semangat membara di dada” yang disambut tepuk tangan para hadirin. (bhkk/bams).