Banner BAPETEN
BAPETEN Gandeng UMKT Gelar FGD Pengawasan Tenaga Nuklir
Kembali 28 November 2017 | Berita BAPETEN

Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir dan Keselamatan PLTN, digelar di aula utama Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Selasa (28/11/2017) pagi.

Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Yus Rusdian Akhmad, Kepala  Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Djoko Hari Nugroho, Wakil Rektor UMKT Bambang Setiaji, Wakil Ketua Umum PP Muhammadiyah Chairil Anwar, Kepala Balitbang Kalimantan Timur, berikut sejumlah civitas akademika UMKT, tampak hadir dalam acara ini.

Bambang dalam sambutannya mengungkapkan, UMKT sebagai universitas yang berbasis Information Technology (IT) akan selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini, sambung Bambang, batubara sebagai sumber pembangkit listrik perlahan akan habis.

“Maka dari itu, nuklir sebagai sumber energi menjadi satu-satunya jalan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin meningkat. Namun isu bencana nuklir lebih dominan daripada isu tentang manfaat tenaga nuklir. Disinilah BAPETEN bekerja,” jelasnya.

imgkonten             imgkonten

Pada kesempatan yang sama, Jazi menjelaskan perlu adanya perubahan paradigma dalam pemanfaatan tenaga nuklir. “Paradigma keselamatan tenaga nuklir harus berubah. Keselamatan nuklir tidak berfokus pada alatnya, tetapi pada manusianya, karena yang selamat atau tidak selamat adalah manusianya,” ujar Jazi.

Perspektif masyarakat umum tentang nuklir harus berganti dan berfokus pada manusia. Kemudian lebih concern pada keselamatan manusia, sebagai obyeknya pemanfaatan tenaga nuklir.

Maka sosialisasi melalui FGD ini merupakan salah satu bagian dari usaha BAPETEN untuk mengubah paradigma masyarakat, sekaligus mensosialisasikan fungsi lembaga sebagai badan pemerintah yang bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air.

imgkonten

Tujuan BAPETEN ini kemudian memiliki relevansi mengapa BAPETEN dalam beberapa kegiatan sosialisasinya menggandeng kalangan universitas dan organisasi masyarakat. Diharapakan sosialisasi yang dilakukan oleh BAPETEN ini menyentuh ruang akademis di universitas sekaligus ranah praktis di masyarakat melalui organisasi akar rumput.

Sementara itu Chairil mengatakan, Muhammadiyah menyebut dirinya sebagai organisasi yang berorientasi pada pembaharuan, organisasi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.

Pemaparan materi dan diskusi menjadi agenda dalam acara ini. Sebanyak 3 materi yang kesemuanya berhubungan dengan isu pemanfaatan teknologi nuklir dan pengembangannya dipaparkan dalam FGD ini.(bho/zd)

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links