Acara yang diprakarsai Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir dibuka oleh Kepala BAPETEN, Jazi Eko Istiyanto dan dihadiri peserta dari Departemen Teknik Sipil, Teknik Geologi, Teknik Kimia, Fakultas MIPA UGM, Departemen Sipil UII, Departemen Sipil Universitas Atmajaya, Departemen Sipil Universitas Negeri Yogyakarta, Departemen Sipil Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Prodi Teknik Geologi UPN Veteran Jakarta, Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (STTN) – BATAN, serta Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) – BATAN.

Dalam sambutan Jazi mengatakan bahwa tantangan BAPETEN kedepan adalah bagaimana menyusun peraturan yang memudahkan pengguna dalam memahami peraturan ketenaganukliran dengan menggunakan sistem software. “BAPETEN harus menyiapkan infrastruktur regulasi yang menyediakan persyaratan dan pedoman bagi pemohon izin dalam melaksanakan pembangunannya, ini dimaksudkan agar terjaminnya keselamatan dan keamanan instalasi nuklir yang akan dibangun oleh pemohon izin” tuturnya. Lebih lanjut ia mengharapkan  dengan tersedianya peraturan ini, dapat menjamin penyediaan tapak yang tepat bagi instalasi nuklir yang akan dibangun dan terhindarnya pemilihan tapak yang dekat dengan sumber bahaya ataupun berada di daerah yang mempunyai potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan pengoperasian sebuah instalasi nuklir.

Turut memberikan presentasi Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Dahlia C. Sinaga, yang memaparkan Kebijakan Pengawasan Tenaga Nuklir yang dilakukan oleh BAPETEN, dilanjutkan dengan presentasi mengenai Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 4 Tahun 2018 tentang Ketentuan Keselamatan Evaluasi Tapak Instalasi Nuklir, oleh Kepala Subdit. Pengaturan Reaktor Daya, Bambang Eko Aryadi

Narasumber dari Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM,  Gayatri Indah Marliyani, juga memberikan presentasi dalam acara ini yakni mengenai Evaluasi Area Tapak Instalasi Nuklir Untuk Aspek Kegempaan dan Kegunungapian.

Selesai presentasi dari para narasumber, berlanjut ke sesi diskusi dan tanya jawab yang dimoderatori oleh Widi Laksmono selaku Kasubdit Pengaturan Instalasi Nuklir Non Reaktor.

Acara sosilasi ini diharapkan memberikan pemahaman bagi stakeholders dalam mengimplentasikan peraturan perundang-undangan bidang Instalasi dan Bahan Nuklir sekaligus meminta masukan dan saran agar regulasi ini mampu terap dan bermanfaat dalam pembangunan instalasi nuklir yang selamat dan aman. (dp2ibn/rs/bho/bsb).