Banner BAPETEN
BAPETEN dan Pamobvit Baharkam Polri Lakukan Evaluasi Sistem Proteksi Fisik di Kawasan Kerja Bersama (KKB) Bandung
Kembali 09 Juni 2023 | Berita BAPETEN
small_thumb_2023-06-12-154328.png

Indonesia menandatangani konvensi proteksi fisik internasional (CPPNM) dan meratifikasi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 1986 tentang Pengesahan CPPNM dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengesahan Perubahan Konvensi Proteksi Fisik Bahan Nuklir. Sesuai dengan amandemen CPPNM Artikel 2A, maka negara penandatanganan CPPNM harus membangun rezim keamanan nuklir dan memastikan sistem proteksi fisik di fasilitas nuklir terbukti efektif dalam menanggulangi ancaman keamanan.

Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut, Direktorat Inspeksi dan Instalasi (DIIBN) BAPETEN melakukan evaluasi dan inspeksi sistem proteksi fisik bersama Pamobvit Baharkam Polri di Kawasan Kerja Bersama (KKB) pada 6-9 Juni 2023 di Tamansari, Bandung. Evaluasi dan inspeksi sistem proteksi fisik adalah kegiatan rutin DIIBN BAPETEN guna memenuhi kewajiban yang tertera pada amandemen CPPNM.

imgkonten

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memeriksa kepatuhan penerapan sistem proteksi fisik di fasilitas nuklir KKB Tamansari terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka bimbingan teknis penerapan sistem manajemen pengamanan terhadap obyek vital nasional.

Koordinator Reaktor TRIGA 2000, - Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) BRIN Abdul Rohim Iso Suwarso yang didampingi Kepala Sub Koordinator Unit Pengamanan Nuklir KKB Tamansari Rudi Fitriadi menyambut baik kegiatan bersama yang dilakukan oleh BAPETEN dan Pamobvit Baharkam POLRI ini.

imgkonten imgkonten

Ketua tim inspeksi BAPETEN Zulkarnain menyampaikan kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi BAPETEN, Pamobvit dan BRIN serta mendukung pelaksanaan rezim keamanan nuklir di Indonesia sehingga fasilitas nuklir dapat terjaga dari ancaman pencurian dan sabotase dan sistem proteksi fisik di fasilitas nuklir dapat berjalan secara efektif dan efisien mencegah dan menangani ancaman keamanan.

Kasubdit Pengamanan Kawasan Tertentu (Pamwaster) Pamobvit Baharkam Polri Kombes Pol. Wawan Kristyanto menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai tusi POLRI dalam pengamanan objek vital nasional dan evaluasi terhadap sistem manajemen pengamanan kawasan nuklir. “Program ini telah diagendakan sebagai prioritas pengawasan yang akan dilaksanakan untuk 3 kawasan nuklir yang ada di Indonesia. POLRI membutuhkan kerja sama dari BAPETEN dan BRIN agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana,”tutupnya. [DIIBN/Setiawan/BHKK/Da]


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK