Banner BAPETEN
BAPETEN Berkolaborasi Dengan Kementerian Pertahanan Dalam Rapat Strategic Information Exchange ASEAN Our Eyes (AOE)
Kembali 26 Juni 2024 | Berita BAPETEN

Kolaborasi dalam penguatan kerja sama antara BAPETEN dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia sebagai upaya peningkatan keamanan dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia dilakukan dalam Rapat Focus Group Discussion (FGD) Strategic Information Exchange ASEAN Our Eyes (AOE) yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni 2024 di Bainstrahan Kementerian Pertahanan. FGD yang diselenggarakan oleh Pusinfostrahan Bainstrahan Kemhan mengambil topik “Pengaruh Teknologi Tinggi dalam Aktivitas Terorisme dan Radikalisme di Asia Tenggara”.

Partisipasi BAPETEN dalam FGD yang dibuka oleh Plt. Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan Brigjen TNI Tri Setyo Subagyo, dihadiri secara langsung oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin. Dalam kesempatan ini, Zainal menyampaikan materi tentang “Potensi AI (Artificial Intelligence) terhadap Ancaman Keamanan Nuklir dan Pencegahannya”. Penyampaian materi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan – masukan strategis yang konkret dalam menghadapi permasalahan ekstremisme berbasis kekerasan, radikalisme, dan terorisme, sebagaimana disampaikan oleh Plt. Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan.

imgkonten

Selain materi yang disampaikan dari BAPETEN, disampaikan juga materi dari Peneliti Ahli Madya Direktorat PKRTI-BRIN Mardianis Djamaan dengan materi “Outer Space Dan Cyberspace: Penggunaan Internet LEO (Starlink) di Indonesia”, serta Analis Kebijakan Muda Deputi 2 Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi, Direktorat Pengendalian Informasi – BSSN Nurul Hasani dengan materi “Potensi Ancaman Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Aktivitas Terorisme dan Radikalisasi”

imgkonten

Kegiatan ini menghasilkan banyak informasi dan masukan penting yang dapat menjadi perhatian pimpinan dan sebagai bahan dalam pertukaran informasi strategis di tingkat ASEAN. Lebih khusus, ditekankan bahwa ancaman terorisme, radikalisasi, dan kekerasan ekstrem masih menjadi ancaman serius bagi kawasan Asia Tenggara, dan dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi saat ini. [DIFRZR/Lukas/BHKK/OR]


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK