Banner BAPETEN
BAPETEN Beri Penghargaan kepada Rumah Sakit yang Perhatikan Keselamatan Radiasi Pasien Radiologi
Kembali 11 Desember 2017 | Berita BAPETEN

BAPETEN telah menyediakan sebuah aplikasi untuk program database data dosis radiasi pasien radiologi yang dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Data Dosis Pasien (Si-INTAN)

Aplikasi Si-INTAN dapat dimanfaatkan secara independen dan mandiri oleh pemegang izin sebagai sarana untuk melakukan pencatatan, perekaman, dan pengelolaan data dosis pasien sebagai bagian dari upaya optimimasi proteksi dan keselamatan pasien radiologi.

Sebagai upaya BAPETEN untuk menumbuhkan dan meningkatkan awareness para pemangku kepentingan, agar lebih memperhatikan proteksi serta keselamatan radiasi bagi pasien khususnya pasien radiologi, BAPETEN memberikan anugerah Si-INTAN kepada pengguna sebagai peran strategis lembaga dalam memberikan perlindungan bagi pasien radiologi, yang digelar di Jakarta, Senin (11/12/2017) pagi.

imgkonten             imgkonten

Acara dibuka resmi oleh Kepala BAPETEN Prof. Dr. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, IPU, didampingi Deputi Pengkajian dan Keselamatan Nuklir Dr. Eng. Yus Rusdian Akhmad, serta Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Dr. Syahrir, M.Sc.

Pemberian anugerah diberikan langsung oleh Kepala BAPETEN kepada sejumlah pucuk pimpinan dari beberapa rumah sakit. Penghargaan Si-INTAN tahun 2017 ini diberikan semata-mata karena peran aktif rumah sakit dalam berkontribusi untuk pengumpulan data dosis pasien radiologi - khususnya data dosis pasien CT Scan - di aplikasi Si-INTAN.

Kontribusi rumah sakit bukan hanya untuk kebutuhan lokal rumah sakitnya, tetapi juga untuk kebutuhan nasional. Selain itu, pemberian anugerah ini untuk memacu semangat dan memberikan dorongan positif bagi para pengelola rumah sakit dalam meningkatkan upaya proteksi dan keselamatan radiasi pada pasien melalui Si-INTAN.

imgkonten

Anugerah Si-INTAN diberikan kepada 21 rumah sakit yang aktif berkontribusi dalam Si-INTAN untuk modalitas CT-Scan. Dari 21 rumah sakit tersebut dipilih 5 teraktif berkontribusi dalam Si-INTAN, diantaranya RS Siloam Hospitals Lippo Village Tangerang, RS Universitas Sumaera Utara Medan, RS Semen Padang Hospital, Padang, RS Santosa Hospital Bandung Central, Bandung dan RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta.

Pada kesempatan ini juga disampaikan sejumlah pemaparan seperti dari Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes dr. Andi Saguni, MA; Komisi Akreditasi Rumah Sakit Dr. Firdaus Sai Sohar, Sp. Rad (K), SpKN; serta National Project Coordinator INS6017 dr. Kardinah, Sp.Rad.(bho/rus/pd)

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK