Banner BAPETEN
BAPETEN Gandeng UGM Bangun Budaya Keselamatan Nuklir Kelas Dunia
Kembali 20 Februari 2019 | Berita BAPETEN

Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) - BAPETEN melakukan perjanjian swakelola dengan Fakultas Teknik dan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Selasa (19/2/2019) bertempat di Yogyakarta. Perjanjian ini mengatur pelaksanaan kajian pengawasan dalam pembangunan dan pengoperasian reaktor daya dan internalisasi budaya pengawasan pada Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Kepala P2STPIBN, Judi Pramono dalam laporannya menyampaikan bahwa kerjasama ini melingkupi Indeks budaya keselamatan, rekonfirmasi budaya pengawasan oleh stake holder BAPETEN, analisis termohidrolik untuk reaktor daya termasuk HTGR dan Molten Salt Reaktor serta Kajian proven teknologi untuk reaktor-reaktor yang belum dibangun di dunia.

imgkonten imgkonten

Acara dibuka oleh Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir, Yus Rusdian Akhmad, yang mengungkapkan bahwa gagasan menuju implikasi budaya pengawasan memiliki tantangan yang cukup berat, oleh karenanya BAPETEN menjalin kerjasama dengan psikologi UGM untuk mencapai tujuan tersebut. “Kami ingin membangun budaya pengawasan berkelas dunia dengan memiliki ciri-ciri good regulator, sehingga dibutuhkan kerja sama lanjutan dengan pihak Fakultas Psikologi UGM ini” tuturnya.

imgkonten imgkonten

Terkait kerjasama dengan dengan fakultas teknik UGM (Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika), Yus Rusdian mengatakan bahwa perlu kajian lebih lanjut dalam pengawasan reaktor daya yang harus mengupdate informasi dan teknologi dari internasional dan nasional.

imgkonten imgkonten

Sementara itu Dekan Psikologi UGM, Prof. Dr. Faturrahman MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun lalu sudah sebagian besar dari tujuan budaya pengawasan bisa kita lakukan sehingga tahun ini akan lebih rinci lagi aspek kajian budaya pengawasannya, misalnya profiling, internalisasi, dan sebagainya. “ Kita juga bisa mengajarkan kepada mahasiswa/i untuk research tentang budaya pengawasan di bidang pengawasan ketenaganukliran, sebagaia bagian dari internalisasi” katanya. Lebih lanjut Faturrahman menyampaikan bahwa budaya keselamatan di bidang pengawasan ketenaganukliran harus diterapkan secara ketat.

imgkonten imgkonten

Selanjutnya, selaku Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D, juga turut memberikan sambutan. Nizam mengatakan bahwa UGM terus mencetak sumber daya manusia di bidang tenaga nuklir. Karenanya dibutuhkan sinergi dengan teman-teman dari BAPETEN sebab permasalahan nuklir tidak hanya pada teknisnya akan tetapi juga melingkupi masalah sosial, filosofi, ekonomi dan sebagainya. “ Harus menjadi kajian yang holistik dalam mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi” tukas Nizam. Ia juga menekankan bahwa masalah safety tetap harus menjadi perhatian khusus dalam mengembangkan ilmu ketenaganukliran khususnya dalam pengawasan pembangunan reaktor daya.

imgkonten imgkonten

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan swakelola antara BAPETEN yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen P2STPIBN, Suryati dengan Dekan Fakultas Psikologi dan Dekan Fakultas Teknik UGM. (p2stpibn/zul/bhkkp/bsb).

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK