Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Nuclear Safety Network (ANSN), yang merupakan jaringan keselamatan nuklir regional untuk meningkatkan keselamatan instalasi nuklir di Asia Tenggara, Pasifik, dan negara-negara Timur jauh melalui sharing informasi dan pengalaman.
Acara tersebut dihadiri 15 peserta yang berasal dari sejumlah negara anggota seperti Bangladesh, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Selain itu, acara ini juga menghadirkan 3 orang experts dari Pakistan, Jepang, dan Slovenia.
Hendriyanto dalam sambutannya mengatakan, untuk dapat mencapai tujuan pengawasan yang menjamin keselamatan perlu adanya benchmarking, dan peer review adalah salah satu cara yang paling efektif untuk bisa mendapatkan benchmarking yang tepat.
Selama 5 hari penyelenggaraan, para peserta diharapkan bisa mendapatkan benchmarking yang tepat dari peer review berdasarkan pengalaman dan pengetahuan masing-masing negara peserta.
Regional Workshop sendiri merupakan salah satu upaya untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dari masing-masing negara peserta terkait sistem manajemen dan budaya keselamatan.[DP2IBN/DT/PD]