Banner BAPETEN
Verifikasi Izin Radioterapi RS Santo Borromeus, di Bandung dan RS Siloam Agora, di Jakarta
Kembali 19 Februari 2024 | Berita BAPETEN
small_thumb_2024-02-19-100558.jpg

Verifikasi ini bertujuan memastikan bahwa penambahan dan pengoperasian modalitas pesawat baru dalam kegiatan radioterapi dinyatakan aman bagi keselamatan pekerja, pasien, masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) BAPETEN melakukan kegiatan Verifikasi Fasilitas Radioterapi di RS. Santo Borromeus, di Kota Bandung dan RS. Siloam Agora, di Kota Jakarta, secara parallel, pada tanggal 14-17 Februari 2024.

Tim Inspeksi yang diketuai Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN Ishak, dengan anggota Pengawas Radiasi BAPETEN Syaifulloh, Dewi Lelyana Maharani dan Sulistiyoningsih melakukan verifikasi di RS Santo Borromeus Bandung.

imgkontenimgkonten

Sedangkan, di RS Siloam Agora Jakarta, tim inspeksi diketuai oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan-BAPETEN Iin Indartati, dengan anggota Pengawas Radiasi BAPETEN Made Pramayuni, Dwi Cahyadi dan Naufal Alif Syarifuddin, dimana kedua Tim Inspeksi melakukan verifikasi untuk pesawat Linac dengan tipe yang sama yaitu Linac merk Varian Tipe Halcyon 3.0.

Tim Verifikasi memastikan bahwa desain yang terbangun telah sesuai standar keselamatan melalui perhitungan desain bangunan penahan radiasi dan peralatan utama, peralatan pendukung, sumber daya manusia, serta prosedur operasi untuk kegiatan tersebut telah memenuhi persyaratan keselamatan radiasi.

imgkontenimgkonten

Lingkup pemeriksaan secara on site, meliputi pemeriksaan dokumen, teknis kesesuaian desain fasilitas terbangun dan kecukupan tebal penahan radiasi pada bunker radioterapi, memastikan unjuk kerja peralatan utama dan peralatan pendukung, melakukan pengukuran paparan radiasi dan pengujian dosimetri serta memastikan alur pasien dan kemampuan personel dalam mengoperasikan pesawat Linac sesuai standar.

Hasil verifikasi izin operasi radioterapi, pihak Rumah Sakit berkomitmen untuk melengkapi temuan yang disampaikan oleh tim BAPETEN dalam batas waktu tertentu. Kelancaran kegiatan verifikasi didukung oleh pihak Rumah Sakit yang mengikuti dan menyambut baik jalannya kegiatan hingga akhir, adanya kekurangan dianggap sebagai masukan dan saran teknis terhadap pemenuhan keselamatan radiasi sesuai Peraturan dan standar yang berlaku.

imgkontenimgkonten

Bagi RS Santo Borromeus, dengan terbitnya izin radioterapi Pesawat Linac akan meningkatkan pelayanan terhadap pasien kanker, sejalan dengan visi yaitu "Menjadi rumah sakit layanan kelas dunia, terpercaya dan profesional berlandaskan semangat cinta kasih."

Sedangkan bagi RS Siloam Agora, yang merupakan unit ke-41 dari Siloam Grup dengan adanya Pesawat Linac diharapkan dapat mengurangi antrian pasien kanker khususnya dari RS Siloam Grup. Dimana layanan kanker ini didukung dengan teknologi canggih dan terbaru serta tenaga medis profesional, sehingga Siloam Hospitals siap memberikan pelayanan medis berkualitas tinggi dan berstandar internasional yang sejalan dengan visi yaitu “The trusted destination of choice for holistic world class healthcare, health education and research.” [DPFRZR/Dwiang/BHKK/SP]

imgkontenimgkonten


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK