Banner BAPETEN
Talkshow Perspektif Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia
Kembali 27 September 2018 | Berita BAPETEN
dalam33-300x159.jpg

Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, hadir dalam acara talkshow Perspektif Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (26/9/2018) pagi. Acara ini juga dihadiri oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, STTN-BATAN, UIN Sunan Kalijaga, UPN Veteran, UNY, UMY, STT Adisucipta, SMA Negeri 1 Ambarawa, dan Indonesia Power.

Acara yang dibuka oleh Dr. Ing. Sihana selaku Ketua Panitia Seminar ini merupakan rangkaian acara diskusi dan FGD tentang PLTN dari sudut pandang filsafat, sosial budaya dan juga ekonomi. Tujuan yang ingin dicapai dalam talkshow ini adalah berbagi untuk mendukung kemajuan bangsa, bagaimana cara pandang peserta terhadap PLTN pertama di Indonesia. Output dari kegiatan ini adalah penerbitan buku yang diharapkan mudah dipahami oleh semua kalangan sampai kepada pengambil kebijakan.

imgkonten

Talkshow yang dimoderatori  oleh Haryono, M.Sc menghadirkan para narasumber dari berbagai instansi dan akademisi. Dalam kesempatan ini Kepala BAPETEN membicarakan hal-hal :

  • terkait kecelakaan nuklir, yang disebabkan karena tidak ada badan pengawas dan tidak independen, three mile island, Chernobyl, Fukushima.
  • Kecelakaan bisa disebabkan karena faktor manajerial, yaitu tidak ada badan pengawasnya sehingga keputusannya tidak independen, faktor bisnis (batubara berfluktuasi, sehingga menarik, harga uranium cenderung konstans, refueling PLTN cenderung lama).
  • Trust boundary release
  • BAPETEN tidak akan berbicara boleh dan tidak bolehnya pengembangan PLTN.
imgkonten

Pada kesempatan yang sama para narasumber Dr. Anis Masduski, Dr Abdul Gaffar, dan Dr. Gregorius,  memberikan pandangan terkait sudut pandang regulative, agama dan fiqih, filsafat sosial dan budaya, dan politik. Dalam diskusi Jazi mengatakan bahwa semua penemuan harus punya daya jual. BAPETEN mendekati NU dan Muhammadiyah untuk menggaungkan nuklir, bisa juga mendekati partai politik untuk mensosialisasikan nuklir.

BAPETEN tidak pernah melakukan sosialisasi PLTN karena itu tugasnya BATAN, yang dilakukan BAPETEN adalah melakukan sosialisasi keselamatan penggunaan nuklir di Indonesia, terutama untuk rumah sakit.

imgkonten

Jazi mengharapkan hasil dari talkshow ini adalah buku perspektif PLTN dari sudut pandang badan pengawas, yang akan diedarkan kepada pemegang keputusan, Presiden, MPR, DPR, Gubernur sehingga mereka akan mempunyai landasan dalam mengambil keputusan (bho/snu)

 

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK