Strategi Kolaborasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Melalui Peningkatan Kapasitas SDM Pengamanan KTT G-20 Guna Peningkatan Kepercayaan Publik
KembaliDalam rangka persiapan pengamanan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali November 2022 mendatang, BAPETEN terus mematangkan persiapan terhadap pelaksanaan pengamanan kegiatan Major Public Event (MPE) tersebut terutama aspek keamanan nuklir. Puncak acara KTT G-20 akan berlangsung tanggal 15-16 November dan dihadiri oleh para perwakilan negara-negara anggota.
Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) BAPETEN menyelenggarakan Pembinaan Teknis Pengawasan KTT G-20 pada tanggal 1-2 November 2022 di Hotel Aston Denpasar, Bali. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk sosialisasi dan sharing informasi terkait dengan implementasi keamanan nuklir pada KTT G-20 serta meningkatkan kapabilitas personil para pemangku kepentingan.
Bimbingan teknis kali ini juga dilakukan dalam rangka menjalin koordinasi dan kerjasama yang lebih baik antar pemangku kepentingan terkait pengamanan KTT G-20 dari ancaman kejahatan yang melibatkan bahan nuklir dan/atau zat radioaktif.
Hadir dalam acara ini Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin, Direktur DKKN BAPETEN Zulkarnain, Komandan Detasemen Deteksi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Priyo Hindrarto, Kabag Dalops Roops Polda Bali I Nyoman Gede Arnawa, serta perwakilan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Komando Daerah Militer IX/Udayana, Pasukan Gegana Korbrimob Polri dan Brimobda Bali yang terdiri dari Satuan Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) dan Satuan Penjinak Bom (Jibom), Biro Operasi Polda Bali, Badan Intelijen Negara Daerah Bali dan Densus 88.
Acara dibuka dengan sambutan dan presentasi oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Bapeten yang menyampaikan tentang Strategi Kolaborasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Guna Peningkatan Kepercayaan Publik. “Tujuan dari kolaborasi ini agar terlaksana dan terwujudnya pemanfaatan tenaga nuklir secara efektif, terbangunnya kepercayaan nasional dan internasional terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia serta terlaksananya program pengawasan nuklir secara sinergis,” ujarnya.
Kemudian dilanjutkan pemaparan presentasi oleh Direktur DKKN Zulkarnain tentang Penerapan Keamanan Nuklir Pada Kegiatan Major Public Event (MPE) – KTT G-20 Bali. Selanjutnya penyampaian materi tentang Peran Polri Dalam Pengamanan KTT G-20 Bali oleh Kabag Dalops Roops Polda Bali dan Peran Paspampres Dalam Pengamanan KTT G-20 Bali oleh Komandan Detasemen Deteksi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Acara dilanjutkan dengan praktik studi kasus terkait pengamanan MPE. Kemudian kegiatan Pembinaan Teknis Pengawasan MPE KTT G-20 Bali 2022 ditutup oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN dengan harapan selalu berkolaborasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam melakukan pengamanan KTT G-20 Bali sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar, sekaligus dilakukan penyerahan sertifikat dan pin Front Line Officer (FLO) kepada seluruh peserta oleh Direktur K2N. [DKKN/Fajariadi /BHKK/Da]
Komentar (0)