Sosialisasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Yogyakarta
Kembali 05 Oktober 2021 | Berita BAPETENSebagai badan pengawas, BAPETEN tidak hanya melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di di Indonesia, namun BAPETEN juga memiliki program strategis, yaitu sosialisasi kelembagaan. Tujuan sosialisasi yaitu menyampaikan informasi tentang kelembagaan BAPETEN agar terjadi hubungan yang akomodatif, serta pentingnya keberadaan lembaga pengawas tenaga nuklir demi keamanan masyarakat. Dengan demikian akan terbentuk kesadaran, serta persepsi masyarakat tentang energi nuklir secara tepat dan benar.
Sosialisasi dengan tema ”Diseminasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia” ini terlaksana atas koordinasi dan kerja sama yang baik antara BAPETEN dengan DPR-RI. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dengan mempertimbangkan pemilihan berdasarkan kriteria wilayah dan kendala yang dihadapi, khususnya karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Bantul, DI. Yogyakarta dan memperoleh respons positif dari masyarakat.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Sumbermulyo Ani Widayani dan Camat Bambanglipuro Roy Robert Edison Bonai dan pemberian bantuan secara simbolik, untuk warga Desa Sumbermulyo Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, provinsi DI. Yogyakarta.
Acara dibuka oleh Anggota Komisi VII DPR RI H. Gandung Pardiman, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “satu-satunya badan pengawas pemanfaatan nuklir ada BAPETEN. Sebenarnya saya ingin Indonesia mempunyai bom nuklir, ternyata negara yang mempunyai bom nuklir itu ditakuti dan dihargai negara lain. Namun, Pemerintah menghendaki kita tidak boleh mengembangkan nuklir sebagai senjata".
Sekarang yang dalam pergulatan di komisi kami itu, bagaimana kita membuat pusat tenaga listrik bernuansa nuklir, ini akan mengurangi banyak emisi karbon dan udaranya semakin bersih. BAPETEN anggrannya kecil dan saat ini anggrannya malah turun, aku kok Kasihan ya. Mudah-mudahan tetap fungsi pengawasan nuklir bisa berjalan dengan baik, karena nuklir itu banyak gunanya termasuk ada reaktor di DI. Yogyakarta”. Tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Koordinator Komunikasi Publik BAPETEN Abdul Qohhar yang menyampaikan tentang "Pengawasan Pemanfaatan Tenaga oleh BAPETEN dalam melaksanakan tugasnya. Antara lain tentang tugas pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, melalui Peraturan, Perizinan, dan Inspeksi. Pelaksanaan pengawasan melalui peraturan telah dilakukan dengan membuat sejumlah peraturan."
Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa, 05 September 2021 ini, dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan Masyarakat di wilayah Desa Sumbermulyo Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, provinsi DI. Yogyakarta. Di akhir presentasi dilakukan diskusi dan tanya jawab serta ramah tamah guna mempererat kerja sama di bidang pengetahuan ketenaganukliran.[BHKK/SP].
Komentar (0)