Banner BAPETEN
Serah Terima dan Pemasangan Radiation Portal Monitor (RPM) dan Detektor Radioaktivitas Lingkungan RDMS di Lingkungan Istana
Kembali 04 Agustus 2016 | Berita BAPETEN
FB-6_istana-1024x683.jpg

Sebagai  bagian  dari  Program  Prioritas  Kedua  BAPETEN  2015-2019,  yaitu  Dukungan Infrastruktur  Keamanan  dan  Kesiapsiagaan  Nuklir  Nasional   dikaitkan  dengan  pemahaman internasional terhadap kondisi keamanan Indonesia,  dipandang perlu  melakukan  pemasangan peralatan deteksi di pintu masuk NKRI (pelabuhan dan bandara) atau pada objek vital nasional atau tempat lain yang dianggap perlu.

imgkonten             imgkonten

Presiden Joko Widodo mendukung  terlaksananya  program ini,  yang ditunjukkan dengan surat dari  Sekretaris  Kabinet  bernomor  B-201/Seskab/Polhukam/4/2016  berisi  arahan  Presiden kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memasang RPM di seluruh pelabuhan internasional, bandar udara internasional, dan pos lintas batas negara sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan zat radioaktif/bahan nuklir masuk/keluar wilayah Indonesia secara ilegal.

imgkontenSebagai bentuk penghargaan setinggi-tingginya terhadap perhatian  dan dukungan  Presiden Joko Widodo, BAPETEN menyerahkan RPM dan RDMS  untuk dapat dipasang  di lingkungan Istana Negara  sebagai  simbol  negara  sekaligus  memberikan  contoh  pengamanan  terhadap  potensi bahaya radiasi/nuklir pada objek vital nasional.

Serah terima  RPM dan RDMS ini  dilaksanakan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI pada Kamis (04/08). Mewakili BAPETEN adalah Kepala Biro Umum, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Hukum dan Organisasi, serta Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir.  Adapun  pihak  Istana  diwakili  oleh  Kepala  Biro  Umum,  Kepala  Biro  Perencanaan Kementerian Sekretaris Negara, dan Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Umum Kementerian Sekretaris Negara, Piping Supriatna berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kementerian lain untuk ikut menyadari pentingnya keberadaan peralatan deteksi radiasi.

Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN, Dedik Eko Sumargo dalam sambutannya menyatakan bahwa BAPETEN menyerahkan 3 (tiga) set RPM yang terdiri atas 2 (dua) Pedestrian Portal Monitor, dan 1 (satu) Vehicle Portal Monitor. Di samping itu diserahkan pula 6 (enam) buah Alat Ukur Radiasi dan 4 (empat) dosimeter perorangan untuk dapat dipergunakan oleh personil Paspampres dalam melaksanakan tugas.

imgkonten

Satu buah detektor RDMS juga diserahkan ke Istana, untuk memantau radioaktivitas lingkungan di sekitar Istana, yang hasil pembacaannya terhubung secara online ke kantor BAPETEN.

Untuk peningkatan kemampuan SDM di lingkungan Istana Negara, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir menyatakan bahwa BAPETEN siap untuk mengadakan pelatihan bagi personil Paspampres, personil keamanan, maupun petugas-petugas lain terkait pengenalan keselamatan radiasi maupun pemanfaatan alat ukur radiasi. [Humas/AQ]

imgkonten

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK