Rapat Koordinasi Sistem Pemantauan Nasional dan Pengawasan Radioaktivitas Lingkungan
Kembali 22 Agustus 2016 | Berita BAPETENDalam rangka penguatan koordinasi dalam rangka implementasi Program Prioritas Kedua "Dukungan Infrastruktur Keamanan dan Kesiapsiagaan Nuklir Nasional", Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (KKN) mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Direktur KKN Dedik Eko Sumargo dalam arahannya menyebutkan, "Keselamatan lingkungan merupakan tugas besar bersama antar semua pemangku kepentingan nasional. Oleh karena itu diperlukan sinergi dan kolaborasi strategis secara nasional untuk mengawal NKRI". Ketiga lembaga ini dipilih sebagai subyek koordinasi karena tugas dan fungsinya sangat berkaitan dengan sistem keamanan dan kesiapsiagaan nuklir nasional, tambahnya.
Dalam rapat koordinasi ini, Nasrullah (Kepala Bidang Informasi Perubahan Iklim) dan Dwi Atmoko (Kepala Subbidang Informasi Pencemaran Udara) dari BMKG memaparkan tema Pola dan Perubahan Angin di Indonesia. Nasrullah menambaSementara itu, Aris Haryanto (Staf pada Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik) BIG menjelaskan materi Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Menata Indonesia yang Lebih Baik.
Selanjutnya Muhammad Arif Saifudin (Perekayasa Muda pada Pusat Teknologi Satelit) LAPAN memberikan materi tentang Koordinasi Penanganan Re-entry Satellite. Turut hadir dalam rapat kali ini, perwakilan Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Biro Perencanaan, serta Kepala Subdirektorat dan staf DKKN.
Sebagai kesimpulan, rapat koordinasi ini memberikan peluang kerja sama teknis antara BAPETEN, BMKG, BIG, dan LAPAN untuk melakukan sinergi dalam pemantauan nasional dan pengawasan radioaktivitas lingkungan. [DKKN/MR]