Banner BAPETEN
Rapat Koordinasi Rencana Pengembangan Sistem Informasi Terkait Uji Kesesuaian antara BAPETEN dan BPFK Jakarta Serta Pengembangan Balis Perizinan terkait Penunjukan Lembaga Uji Ketenaganukliran dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran
Kembali 24 September 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-09-26-121149.jpg

BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Rencana Pengembangan Sistem Informasi Terkait Uji Kesesuaian dengan BPFK Jakarta, Pengembangan Sistem Balis Perizinan terkait penunjukan Lembaga Uji Ketenaganukliran dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran, dan Konsinyering Evaluasi Laporan Hasil Uji Kesesuaian (LHU) pada 23-24 September 2022 di Jakarta.

Kegiatan rencana pengembangan sistem informasi terkait uji kesesuaian merupakan respon dari BAPETEN terhadap permohonan BPFK Jakarta dalam usaha menerbitkan sertifikat atau notisi uji kesesuaian secara mandiri. Pengembangan sistem Balis Perizinan terkait penunjukan lembaga uji ketenaganukliran dan lembaga pelatihan ketenaganukliran dilakukan sebagai bentuk usaha BAPETEN dalam pelayanan publik khususnya terkait pendukung sektor ketenaganukliran.

imgkonten

Acara ini di hadiri oleh Kepala BPFK Jakarta beserta tenaga ahli dan bagian IT BPFK Jakarta, Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN, Koordinator dan staf Kelompok Fungsi Jaminan Mutu DKKN, Koordinator dan staf dari Kelompok Fungsi Data dan Informasi BPIK, dan PIC pengembangan Balis Perizinan dari DPFRZR BAPETEN. Pada Konsinyering Evaluasi LHU, kegiatan dihadiri oleh tenaga ahli BAPETEN dan beberapa tenaga ahli dari Lembaga Uji Kesesuaian (LUK).

Direktur DKKN Zulkarnain dalam sambutannya menyampaikan “ Aplikasi Balis Sukses 1.5 akan disempurnakan terlebih dahulu menjadi Balis Sukses 2.0, dan ini sedang dalam rencana pengembangan untuk tahun 2023. Untuk itu saat ini merupakan saat yang tepat untukmelakukan koordinasi pengembangan sistem informasi terkait uji kesesuaian lebih khususnya dalam rangka pelaksanaan evaluasi LHU dan penerbitan sertifikat/notisi uji kesesuaian. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk usaha bersama dalam merintis terobosan terkait sitem pelayanan Uji Kesesuaian terhadap masyarakat”.

imgkonten

Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin menyambut baik rencana BPFK Jakarta untuk melakukan penerbitan sertifikat/notisi uji kesesuaian secara mandiri. “BAPETEN akan melakukan koordinasi dengan BPFK Jakarta dalam pengembangan sistem teknologi informasi dalam rangka penerbitan sertifikat atau notisi uji kesesuaian secara mandiri. Hal tersebut tentunya diiikuti dengan pengawasan BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir” ujarnya.

Dalam kegiatan ini Kepala BPFK Jakarta, Subadri menyampaikan presentasi mengenai aplikasi yang terdapat di BPFK Jakarta yaitu Sistem Informasi Manajemen Pelayanan (SIMPEL) dan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium (SIMLAB) sebagai aplikasi yang menunjang kegiatan BPFK Jakarta saat ini. Subadri menyatakan harapan utama yang dibutuhkan adalah adanya sinkronisasi dan integrasi antara sistem Balis Sukses BAPETEN dengan sistem SIMPEL dari BPFK Jakarta sehingga penerbitan sertifikat/notisi uji kesesuaian secara mandiri bisa terlaksana.

imgkonten

Pada akhir kegiatan, Koordinator Kelompok Fungsi Jaminan Mutu Rini Suryanti menyatakan bahwa koordinasi telah berjalan lancar dan target kegiatan telah tercapai yaitu mempelajari masing-masing aplikasi yang dipunyai BAPETEN dan BPFK Jakarta terkait uji kesesuaian dan adanya kesepakatan bahwa BAPETEN dan BPFK Jakarta akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan melakukan koordinasi yang lebih teknis dalam melakukan pengembangan Balis Sukses 1.5 BAPETEN dan pengembangan SIMPEL BPFK Jakarta.

imgkonten

Pembahasan tentang Balis Perizinan yang akan dilengkapi dengan modul penunjukan lembaga uji ketenaganukliran dan lembaga pelatihan ketenaganukliran sebagai subsektor pendukung ketenaganukliran juga dilakukan dalam kegiatan ini. Ditargetkan pada bulan November 2022, Balis Perizinan yang telah dilengkapi dengan modul Penunjukan dapat difinalisasikan dan mulai disosialisasikan ke stakeholder.[ESA/DKKN/YL/BHKK].


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK