Banner BAPETEN
Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Keamanan Nuklir pada KTT G-20 Bali
Kembali

Perhelatan akbar KTT G20 di Bali yang berlangsung 15 dan 16 November 2022 telah berjalan sukses dan aman. Hal ini tentu saja berkat kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak yang turut mengamankan gelaran KTT G20 tersebut, termasuk BAPETEN dalam hal pengawasan keamanan nuklir. Pengawasan keamanan nuklir yang dilakukan BAPETEN bekerjasama dengan Paspampres, BRIMOB POLRI, KBRN dan lembaga lainnya untuk membuktikan bahwa BAPETEN serius berperan serta dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia, khususnya berperan aktif dalam mencegah adanya tindak kejahatan yang melibatkan bahan nuklir atau radioaktif yang dimungkinkan muncul dari luar maupun dari dalam negeri.

Guna melakukan evaluasi untuk mendapatkan lesson learned atau pembelajaran dari pengamanan KTT G20 yang lalu, Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Keamanaan Nuklir pada KTT G-20 Bali, untuk melihat beberapa kekurangan yang dapat diperbaiki pada kegiatan Major Public Event (MPE) selanjutnya, Kamis (8/12/2022).

imgkonten imgkonten

Pada Rakor Evaluasi ini, dari BAPETEN hadir Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) Zulkarnain, Koordinator Kelompok Fungsi Keteknikan Wita Kustiana, Koordinator Kelompok Fungsi Jaminan Mutu Rini Suryanti, Koordanator Kelompok Fungsi Komunikasi Publik Abdul Qohhar, segenap staf DKKN dan pegawai BAPETEN yang terkait, yakni perwakilan dari Biro Perencaan, Informasi dan Keuangan Andi Hermawan, serta beberapa staf lainnya. Sementara dari Paspampres hadir dalam rakor evaluasi ini Dan Unit secdoor tim 1 Detasemen Deteksi Paspampres Letda Czi Arafah beserta Sertu Brebrillian S.B, Sertu Roby K, Serda Muhdor.

Laporan Hasil Pelaksanaan Pengawasan Keamanan Nuklir KTT G-20 Bali disampaikan oleh Wita Kustiana. “Kegiatan pengawasan keamanan nuklir dalam penyelenggaraan KTT G-20 di Bali telah dilakukan bekerjasama dengan pihak Paspampres dalam melakukan pengamanan VVIP atau area Ring 1. Metode yang digunakan dalam proses pengamanan keamanan nuklir yaitu pemetaan baseline radioaktivitas lingkungan, sterilisasi, screening, monitoring dan pengolahan data menjadi peta isodose” ujar Wita.

Hasil pemetaan pada obyek utama pengawasan dapat dilihat bahwa area masih aman dan terkendali yaitu tidak adanya kontaminasi dan paparan radiasi tinggi di sekitar area pengawasan utama. Zona 1 tersebut meliputi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Hotel Apurva Nusa Dua, Hotel Hyatt Nusa Dua, Hotel Mulia Nusa Dua, Hotel Sofitel Nusa Dua, Hotel Bali International Convention Centre, Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove Ngurah Rai dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Selain Zona 1 (lokasi ring 1) yang menjadi obyek utama pengawasan, telah dilakukan juga pemantauan untuk zona 2 yakni di luar area vital seperti: area perkampungan, fasilitas umum, tempat keramaian atau tempat wisata dan jalan jalan protokol menuju venue KTT G20.

imgkonten imgkonten

imgkonten imgkonten

Lebih lanjut disampaikan Wita “ Hasil dari pengukuran laju dosis radiasi gamma di titik pengukuran lokasi venue dan sekitarnya serta fasilitas umum, dengan nilai laju dosis radiasi gamma terendah 0,01 µSv/jam – 0,18 µSv/jam. Dengan kondisi tingkat paparan radiasi tersebut, status radiologi dalam kondisi aman untuk manusia dan lingkungan serta tidak ditemukan adanya ancaman bahaya radiasi dalam kegiatan pengawasan keamanan nuklir pada KTT G-20” jelasnya.

“Kami menyadari masih banyak hal-hal yang kurang dari kami dalam pelaksanaan pengamaan nuklir di KTT G20 Bali ini, untuk itu kami mohon maaf dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya” tukas Wita menutup laporannya.

Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin mengharapkan pada pelaksanaan MPE ke depan agar ditingkatkan lagi kemampuannya. “ Tentunya juga dari awal sudah ada komunikasi yang baik, sehingga tahun depan sudah difikirkan jauh-jauh, itu yang pertama, kemudian yang kedua jangan kaku (terkait anggaran), lalu yang ketiga punya dana spare bila ada kegiatan urgent di akhir tahun” ujarnya.

“Kegiatan ini akan jadi lesson learned buat kita khususnya untuk perbaikan pada kegiatan berikutnya, karena selalu saya katakan bahwa kolaborasi itu penting untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan pihak lain untuk memperlancar kegiatan kita” sambung Zainal.

imgkonten imgkonten

Ditambahkan oleh Zainal, “BAPETEN itu belum dikenal, karena itu sangat penting bagaimana kita bisa mengekspose kegiatan yang kita laksanakan dengan berbagai media yang kita miliki, dalam hal ini Humas memegang peranan penting* lanjutnya.

Mewakili pihak Paspampres, Letda Czi Arafah mengucapkan terima kasih kasih atas kerjasamanya, dan kegiatan kemarin menurutnya sudah berjalan dengan baik, kedepannya masih banyak kegiatan MPE lainnya, diharapkan bisa terus berkolaborasi. “ Dengan adanya kolaborasi ini sangat positif buat kami, karena alat kami belum lengkap, dan kami mohon maaf kalau ada hal-hal kurang berkenan, seperti time table berubah dan sebagainya”

Penutupan Rakor dilakukan oleh Direktur DKKN Zulkarnain, yang menyampaikan terima kasih khususnya kepada Paspampres atas kerjasamanya selama ini dan kepada berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan MPE. “ Ke depan, di tahun 2023 masih ada 3 even MPE lagi yaitu Kejuaraan Dunia Sepak Bola U-20 di 6 kota di Indonesia, ASEAN Summit dan Pertemuan ASEANTOM, perlu kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya dengan Paspampres” ujanya.

imgkonten imgkonten

Beberapa hal yang menjadi catatan penting dan perlu ditindaklanjuti dari Rakor evaluasi ini antara lain BAPETEN perlu menyiapkan dasar hukum pengawasan keamanan nuklir pada kegiatan MPE, pembuatan SOP bersama serta MOU dengan Paspampres. Perlu juga diadakan latihan bersama dengan Paspampres apabila terjadi kedaruratan nuklir pada kegiatan MPE, sehinggga menjadi jelas siapa berbuat apa dan masing-masing pihak punya tanggung jawab seperti apa. (DKKN/Firdaus/BHKK/Bams).


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK