Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Personil Uji Kesesuaian Pesawat Sinar x Radiologi Diagnostik Tahun 2021
Kembali 01 Desember 2021 | Berita BAPETENSehubungan dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2021, BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) melaksanakan rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan uji kompetensi personil uji kesesuaian pesawat sinar x radiologi diagnostik tahun 2021 di Jakarta pada Rabu, 1 Desember 2021 dengan metode Hybrid (daring dan luring). Rapat koordinasi ini dibuka dan diresmikan oleh Direktur DKKN Zulkarnain.
Pada arahannya Zulkarnain menyampaikan bahwa rapat koordinasi kali ini mempunyai agenda pembahasan evaluasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi Penguji Berkualifikasi (PB) dan Tenaga Ahli (TA) yang telah dilaksanakan pada tahun 2021, dan rencana pelaksanaan pengujian tahun anggaran 2022 terhadap PB dan TA kesesuaian pesawat sinar x radiologi diagnostik serta menjaring masukan untuk perbaikan pelaksanaan selanjutnya.
Rapat koordinasi melibatkan dua Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran lingkup Personil Uji Kesesuaian yaitu BPTC Universitas Diponegoro dan CMPB LST FMIPA Universitas Indonesia sebagai pelaksanaan pelatihan untuk penguji berkualifikasi, dan seluruh TA BAPETEN yang hadir secara daring dan luring di Jakarta. Selain itu, Rapat Koordinasi ini juga melibatkan Balai Diklat BAPETEN yang akan menjadi pelaksana workshop TA di Tahun 2022.
Kegiatan rapat koordinasi melibatkan Prof. Djarwani selaku ketua tim TA BAPETEN, beliau menyampaikan paparan terkait pelaksanaan uji kesesuaian di indonesia selama ini. “Beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk mengetahui beban uji kesesuaian di Indonesia antara lain jumlah jenis pesawat di seluruh tanah air, ketersediaan Penguji Berkualifikasi, Tenaga Ahli dan Lembaga Uji Kesesuaian ” ujar Djarwani yang juga merupakan guru besar fisika Universitas Indonesia dalam paparannya.
Kemudian dari DKKN juga menyampaikan evaluasi kegiatan pelaksanaan sertifikasi kompetensi personil uji kesesuaian tahun 2021 yang disampaikan oleh Rini Suryanti dan dilanjutkan dengan pemaparan masing masing lembaga pelatihan melalui Pengelola Lembaga Pelatihan yaitu Zaenal dari BPTC UNDIP dan Dwi Seno dari CMPB LST FMIPA UI yang menyampaikan evaluasi pelatihan tahun 2021 dan rencana pelaksanaan pelatihan pada tahun 2022. Dalam diskusi juga terdapat beberapa masukan dan ide dalam melaksanakan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kelulusan sertifikasi kompetensi baik untuk Penguji Berkualifikasi maupun Tenaga Ahli. Salah satu yang menjadi tindak lanjut adalah pelaksanaan workshop untuk para pengajar dan penguji yang dilaksanakan di tahun 2022 untuk mempersiapkan pelaksanaan pelatihan dan pengujian yang lebih baik.
Dalam penutupan rapat, Zulkarnain menyampaikan “dengan telah dilaksanakannya rapat koordinasi ini, tindak lanjut pada tahun 2022 untuk perbaikan sudah tergambarkan dengan jelas dan harapan kedepan hendaklah pelaksanaan pelatihan personil uji kesesuaian dan pelaksanaan sertifikasi kompetensi personil Penguji Berkualifikasi dan Tenaga Ahli lebih baik lagi dan lebih efektif daripada tahun sebelumnya”. (Deddy/DKKN/RA/BHKK).