(Cisarua,BAPETEN)
Koordinasi menjadi hal yang perlu diperhatikan, terutama sebelum tugas inspeksi dilaksanakan. Kesuksesan Reformasi Birokrasi di BAPETEN didukung oleh sistem dan pelaksanaan tugas di bidang inspeksi pemanfaatan tenaga nuklir antara lain meliputi organisasi, tata laksana, SDM, akuntabilitas, pelayanan publik, pola pikir dan budaya kerja.
Demikan yang disampaikan
Kepala BAPETEN As Natio Lasman saat memberikan arahannya sekaligus
membuka secara resmi Rapat Koordinasi I Inspektur Keselamatan Nuklir
BAPETEN T.A. 2011, di Cisarua, Bogor. Rakor yang diselenggarakan 16 –
17 Februari 2011, dihadiri oleh segenap jajaran Pejabat Eselon I dan seluruh
inspektur BAPETEN.
Pada Rakor yang
mengangkat tema “Sikap dan Perilaku Inspektur Berperan
Menumbuhkembangkan Budaya Keselamatan†ini, Kepala BAPETEN juga
berpesan, apabila terdapat permasalahan pada pemegang izin,
berikanlah penjelasan sehingga dapat menghasilkan para pemanfaat
tenaga nuklir di tanah air berada pada koridor regulasi yang telah
ditetapkan.
“Manfaatkan pengetahuan para Inspektur Safeguards yang ditempatkan di IAEA untuk menambah wawasan dalam hal keinspekturan safeguards dan sekaligus sebagai contact person guna mempertinggi kualitas pengawasan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air,†imbuh Kepala BAPETEN.
“Manfaatkan pengetahuan para Inspektur Safeguards yang ditempatkan di IAEA untuk menambah wawasan dalam hal keinspekturan safeguards dan sekaligus sebagai contact person guna mempertinggi kualitas pengawasan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air,†imbuh Kepala BAPETEN.
Masalah profesionalitas
inspektur juga menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian Kepala
BAPETEN. Profesionalitas inspektur, lanjut Kepala BAPETEN, perlu
terus diupayakan antara lain melalui pengembangan kompetensi dan self
assessment yang perlu
diperhatikan untuk diselenggarakan. “Tidak boleh ada kemandegan
karena akan mendestruktif kreativitas untuk dapat maju lagi. Kita
semua hidup dalam dunia yang begitu dinamis dan pada ujungnya adalah
pengakuan terhadap profesionalitas,†ungkapnya.
Sebelum pembukaan Rakor, Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Azhar, menyampaikan Laporan Penyelenggaraan serta tindak lanjut Rekomendasi Rakor II/ 2010 lalu. Pada kesempatan Rakor kali ini, juga akan diisi dengan presentasi seputar inspeksi diantaranya, Pengembangan Sistem dan Administrasi Inspeksi pada Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir, serta rencana penyelenggaraan inspeksi IN, SG dan IK. Sedangkan pada hari kedua akan dilakukan evaluasi penyelenggaraan Rakor Inspektur I/2011 dan rekomendasi Rakor Inspektur I/2011.
Sebelum pembukaan Rakor, Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Azhar, menyampaikan Laporan Penyelenggaraan serta tindak lanjut Rekomendasi Rakor II/ 2010 lalu. Pada kesempatan Rakor kali ini, juga akan diisi dengan presentasi seputar inspeksi diantaranya, Pengembangan Sistem dan Administrasi Inspeksi pada Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir, serta rencana penyelenggaraan inspeksi IN, SG dan IK. Sedangkan pada hari kedua akan dilakukan evaluasi penyelenggaraan Rakor Inspektur I/2011 dan rekomendasi Rakor Inspektur I/2011.
Sumber : Humas