Membangun Sinergi Ristek dan Dikti untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa, menjadi tema yang diangkat dalam Rapat Kerja Nasional, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan mulai 31 Januari – 2 Februari 2016, di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Serpong.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, membuka secara resmi Rakernas tersebut dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, serta Gubernur Banten Rano Karno.
Gelaran ini diharapkan dapat membangun sinergi antara para pemangku kepentingan Kemenristekdikti dalam membangun daya saing bangsa. Sinergi tersebut akan diwujudkan dalam cetak biru sinergi lembaga litbang, pendidikan tinggi dan industri, serta pengembangan Ristek dan Dikti.
Pada kesempatan ini Kemenristekdikti mengundang mitra kerjanya yang lebih luas dan variatif seperti DPR, Perguruan Tinggi, AIPI, DRN, LPNK, Balitbang Kementerian, Balitbang Daerah, Pusat-pusat Penelitian, Industri, BUMN Strategis, Kopertis, BAN-PT, APTISI, innovator dan peneliti, serta lembaga terkait lainnya.
Selain Rakernas, juga digelar beberapa acara lainnya seperti pentas seni dan budaya, serta pameran iptek yang menghadirkan hasil-hasil produk yang inovatif dengan menggandeng sejumlah lembaga seperti LPNK. BAPETEN sendiri ikut ambil bagian dalam pameran tersebut dengan aspek fungsi pengawasannya yang bertema Menghadirkan Negara dalam Mengamankan Pintu Masuk NKRI dari Bahaya Lalu Lintas Ilegal Zat Radioaktif dan Bahan Nuklir.[BHO/PD]