Banner BAPETEN
RAKER I BAPETEN 2022 Hasilkan Beberapa Rumusan Penting
Kembali 10 Februari 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-02-10-181031.png

Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbardjo pada Kamis (10/02) menutup secara resmi RAKER I BAPETEN Tahun 2022, yang diikuti tidak kurang dari 81 peserta, berlangsung selama 2 hari yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring, Dalam sambutannya Plt. Kepala meminta agar hasil Raker ini menjadi acuan bagi unit kerja dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2022 dan perencanaan kegiatan di tahun 2023. “Karena sebentar lagi rencana kegiatan tahun 2023 akan ditagih oleh Biro Perencaaan Informasi dan Keuangan (BPIK)” ujarnya

embali Plt. Kepala menekankan agar kita lebih care terhadap kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. “Kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan secara daring adalah lebih baik. Keselamatan adalah hal yang utama, apalagi kita di BAPETEN harus menjiwai Budaya Keselamatan. Untuk itu pengaturan waktu kerja antara WFH dan WFO agar diatur dengan sebaik-baiknya oleh kepala Unit kerja, dengan memperhatikan risiko penyebaran covid 19 yang cenderung meningkat” Tukasnya prihatin terhadap banyaknya pegawai Bapeten yang terpapar Covid-19.

imgkonten imgkonten

Tidak lupa Plt. Kepala mengucapkan terimakasih atas partisipasi segenap peserta Raker “Saya ucapkan terima kasih atas kontribusinya dan usulan-usulan yang telah disampaikan selama dua hari ini, dan dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah saya tutup secara resmi Raker ini” Ucapnya mengakhiri sambutan.

Raker ini menghasilkan beberapa rumusan penting yang dibacakan oleh Kepala BPIK, Achmad Bussamah. Rumusan tersebut antara lain bahwa pelaksanaan inspeksi diperioritaskan untuk fasilitas dengan risko sangat tinggi dan yang belum mempunyai izin.

Pelaksanaan inspeksi partisipatif dan kolaboratif agar terus dilanjutkan dengan koordinasi bersama dengan instansi terkait. Untuk itu pemanfaatan TIK yang terintegrasi dengan K/L tersebut menjadi sangat penting.

imgkonten imgkonten

Terkait keamanan dan kesiapsiagaan nuklir, pelaksanaan integrasi keamanaan dan kesiapsiagaan nuklir terus dilakukan oleh Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) bersama BPIK. Sementara revisi roadmap RPM dan RDMS dilakukan oleh DKKN dan P2STPFRZR.

Untuk kegiatan yang menjadi program nasional agar dipersiapkan. Ikuti saja ketentuan yang sudah diminta oleh BAPENNAS agar program tersebut dapat disetujui. Katagori kegiatan yang menjadi program nasional adalah: output kegiatan harus berdampak kepada masyarakat dan pelaku usaha, melibatkan antar unit kerja dan atau K/L lain, serta kegiatan tersebut bersifat nasional.

imgkonten imgkonten

Untuk tahun 2023 kegiatan yang masuk ke dalam kegiatan prioritas lembaga/nasional adalah Inspeksi partisipatif, pengawasan PLTN, pengawasan TENORM, pengawasan limbah radioaktif dan I-CoNCEP, termasuk di dalamnya RDMS, RPM dan kegiatan pemantauan lingkungan.

Sebelumnya, pada hari ke-2 ini, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas tahun 2022, lalu presentasi pelaksanaan kegiatan tahun 2022 dan usulan rencana 2023 s.d 2024, diskusi tentang program prioritas BAPETEN dan Dialog dengan pimpinan. (BHKK/YL/Bams).

Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK