Banner BAPETEN
Presentasi Kepala BAPETEN tentang Value Chain Industri Nuklir Indonesia
Kembali 25 April 2011 | Berita BAPETEN

(Yogyakarta,BAPETEN) 

bdi_250411033237.jpgKepala BAPETEN, As Natio Lasman mendapat kesempatan memberikan presentasi tentang Value Chain Industri Nuklir Indonesia, Peluang dan Tantangannya dalam acara Kilas Balik Jurusan Teknik Nuklir menjadi Teknik Fisika di Fakultas Teknik, UGM Yogyakarta pada hari Sabtu (23/4/2011).

imgkonten
Kepala BAPETEN menjelaskan bahwa pemanfaatan dan pengembangan nuklir difokuskan dalam dua bidang, yakni bidang Energi berupa reaktor nuklir, dan daur bahan bahan nuklir (DBBN); dan bidang Non-energi (kesehatan, industri, pendidikan dan penelitian). Adding value industri nuklir dapat dilakukan antara lain melalui perbaikan infrastruktur, perbaikan manajemen dan pengembangan teknologi. Hal ini perlu diperhatikan mengingat industri nuklir mempunyai ciri-ciri presisi, akurat, standarisasi dan kehati-hatian karena adanya resiko. Untuk itu SDM yang membidangi nuklir harus orang-orang yang bisa disebut sebagai "Person plus" yaitu individu yang mempunyai sifat tekun, sabar dalam menghadapi tantangan, disiplin dan inovatif, atau tidak ada ke-mandeg-an.

Pemanfaatan tenaga nuklir di Tanah Air dalam bidang non-energi jauh lebih pesat dibandingkan dalam bidang energi. Disisi lain, berbagai produk asing masih merajai pemanfaatannya di Tanah Air. Tantangan tersebut membuka peluang berupa pasar yang sangat terbuka, khususnya dalam bidang kesehatan dan industri. Selain itu, kebanyakan orang hanya berpikir untuk trading saja.
imgkonten
Pada kesempatan diskusi panel tersebut, Kepala BAPETEN menjelaskan bahwa pada tahun 2012 akan diterapkan compliance test pada peralatan radiodiagnostik. Artinya, terbuka kesempatan untuk melakukan pengujian dalam institusi yang terakreditasi. Selain itu, sejak Juni 2010 terkait dengan persyaratan ijin, security system perlu diterapkan untuk fasilitas yang menggunakan sumber radioaktif. hal ini berarti terbuka peluang untuk bergerak dalam bidang security system. Diinformasikan pula bahwa pasar film badge akan beralih ke TLD.

Tantangan dan peluang lain yang muncul diantaranya: pengembangan robotik yang dimanfaatkan dalam medan radiasi, industri atau bahkan militer; pengembangan kemampuan dalam pemrograman untuk diterapkan dalam berbagai bidang; pengembangan dalam bidang medical engineering; pengembangan kemampuan dalam bidang instrumentasi dan kendali untuk diterapkan dalam berbagai sistem atau proses industri; penyelenggaraan pendidikan sistem deteksi radiasi di bangku sekolah; pengadaan kursus petugas proteksi dalam bidang kesehatan dan industri.

Pada akhir presentasi Beliau menyampaikan bahwa dalam bidang energi dimungkinkan untuk membangun reaktor nuklir untuk tujuan komersial, misalnya produksi radioisotop dan PLTN.

Sumber : Kepala BHO

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK