Banner BAPETEN
Persiapan Joint review dan Jejaring Kerja Perizinan BAPETEN di Universitas Udayana Bali
Kembali 25 Agustus 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-08-26-104012.jpg

Pimpinan BAPETEN memberikan arahan bahwa dalam menghadapi tantangan rencana pembangunan PLTN dan untuk mendukung evalusi teknis hingga dikeluarkannya keputusan perizinan reaktor nuklir oleh BAPETEN, diperlukan pemetaan pakar dalam kegiatan joint review. Untuk itu, Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DPIBN) BAPETEN yang dipimpin langsung oleh Direktur PIBN Budi Rohman mengadakan kunjungan ke Fakultas Teknik Universitas Udayana Bali pada tanggal 25 Agustus 2022. Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana I Ketut Sudarsana, Ph.D beserta staf terkait dan mahasiswa ikut serta dalam kegiatan ini.

Budi Rohman dalam sambutannya menyatakan bahwa DPIBN diamanahkan untuk memperluas kerja sama dan pembentukan jeraring kerja dengan akademisi dari perguruan tinggi yang akan berperan sebagai technical support organization dan membantu evaluasi secara teknis dengan kepakaran di luar tugas utama DPIBN.

Lebih lanjut Budi Rohman menyatakan bahwa “BAPETEN dan Universitas Udayana sudah ada memorandum of understanding dan DPIBN ingin mengambil manfaat sebesar-besarnya dari implemenetasi MoU tersebut sesuai tusi DPIBN” jelasnya

imgkonten

Dalam kegiatan ini juga DPIBN ingin memperoleh gambaran ekspertis yang dimiliki oleh Fakultas Teknik Universitas Udayana yang diharapkan bisa membantu BAPETEN dan bekerja sama untuk mendukung evalusi teknik perizinan, mengingat ketersediaan SDM di BAPETEN yang belum memadai untuk melakukan semua evaluasi secara mandiri.

“Kerjasama BAPETEN dengan berbagai entitas merupakan hal yang biasa dilakukan baik internasional, antar sesama badan pengawas negara lain, atau perguruan tinggi” tambah Budi Rohman.

Sementara itu dalam sambutannya, I Ketut Sudarsana menyatakan bahwa Fakultas yang dipimpinnya menyambut baik adanya kunjungan BAPETEN ini dan ke depannya berharap dapat menjalin kerja sama terkait Tri Darma perguruan tinggi dan era menjadi kampus merdeka. Universityas Udayana siap bekerja sama dengan instansi pemerintah dan sektor industri.

imgkonten

Lebih lanjut dijelaskan meskipun di Universitas Udayana tidak memiliki keahlian dan penelitian terkait nuklir akan tetapi misalnya untuk aspek tapak dapat berkontribusi dengan dimilikinya guru besar di bidang geotektonik, pengalaman penelitian terkait air pendingin serta keahlian lainnya di bidang pengelasan, struktur dan material science. Beberapa staf di Fakultas Teknik juga terlibat aktif dalam kegiatan pengembangan energi terbarukan yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

DPIBN BAPETEN juga sedang mengembangkan platform jejaring kerja dan sistem perizinan instalasi dan bahan nuklir secara elektronik yang bernama B@lis El Nino (BAPETEN Licensing and Inspection System - Licensing for Nuclear Installation and Nuclear Operator) yang di dalamnya mencakup proses perizinan instalasi nuklir, bahan nuklir beserta pekerjanya.

imgkonten

“Jejaring kerja tersebut berisi pertukaran informasi, sharing pengalaman, data kepakaran nasional, dan proses evaluasi teknis perizinan BAPETEN” ujar Wiryono selaku Koordinator Fungsi Perizinan

Sebagai penutup, Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana menyerahkan buku yang berisi daftar pengajar, penelitian dan kepakaran yang dimiliki untuk dapat menjadi rujukan BAPETEN sebagai bagaian dari technical support organization. Kedua belah pihak sepakat bahwa kedepannya kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama/PKS. (DPIBN/Ade Awaludin/BHKK/Bams)


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK