(Jakarta,BAPETEN)
Upacara bendera dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-83, dilaksanakan di halaman Gedung BAPETEN, Jumat (28/10/11) pagi. Upacara ini diikuti oleh pejabat eselon I, II, III, IV dan segenap pegawai BAPETEN serta DPN Korpri. Tema yang diangkat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah "Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing, dan Peduli Sesama."
Dalam sambutan Menteri
Negara Pemuda dan Olahraga yang disampaikan langsung oleh Pembina
Upacara, Kepala BAPETEN As Natio Lasman, disampaikan bahwa langkah
menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat tergantung
pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di
atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tantangan baru ke depan
untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda Indonesia harus kita
antisipasi. Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan
bagian dari antisipasi kita tentang peran kaum muda ke depan untuk
membawa bangsa ini semakin jaya di masa mendatang.
Kita perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan para pemuda Indonesia di segala bidang, di setiap pelosok Indonesia, untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya.
Kita mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk orang lain, memutar perekonomian Indonesia dan memajukannya, bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level Internasional atau paling tidak pada level ASEAN. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat yang membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
Kita perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan para pemuda Indonesia di segala bidang, di setiap pelosok Indonesia, untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya.
Kita mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk orang lain, memutar perekonomian Indonesia dan memajukannya, bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level Internasional atau paling tidak pada level ASEAN. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat yang membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
Selain itu, pengembangan
kegiatan kesukarelawanan adalah suatu yang sangat strategis untuk
diberdayakan secara terus menerus. Berbagai macam kegiatan
kesukarelawan harus dikembangkan di setiap komunitas, kota,
kabupaten, dan di setiap kesempatan.
Pemerintah bersama masyarakat dan berbagai kelompok masyarakat perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang, kesempatan bagi para pemuda untuk menunjukan kepeduliannya. Bersama pemerintah dengan kelompok masyarakat, program kepedulian, seperti penanggulangan bencana perlu didorong menjadi rajutan berbagai macam sosial publik agar menjadi kuat.
Pemerintah bersama masyarakat dan berbagai kelompok masyarakat perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang, kesempatan bagi para pemuda untuk menunjukan kepeduliannya. Bersama pemerintah dengan kelompok masyarakat, program kepedulian, seperti penanggulangan bencana perlu didorong menjadi rajutan berbagai macam sosial publik agar menjadi kuat.
Sebagaimana kita ketahui
bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional
merupakan hal yang nyata. Dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan,
dan keterampilan sekaligus dengan semangat dan idealisme yang kental,
keterlibatan dan peran serta pemuda dalam pembangunan nasional
senantiasa memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan
bangsa. Untuk itulah, keberadaan, kiprah dan masa depan pemuda harus
memperoleh kepastian garansi atau jaminan dari negara.
Dalam kesempatan ini, kita patut bersyukur dengan kehadiran Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dengan adanya Undang-Undang ini maka pembangunan kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan akan lebih jelas, terarah, dan mengalami kemajuan yang terukur, khususnya pada aspek penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda.
Dalam kesempatan ini, kita patut bersyukur dengan kehadiran Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dengan adanya Undang-Undang ini maka pembangunan kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan akan lebih jelas, terarah, dan mengalami kemajuan yang terukur, khususnya pada aspek penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda.
Sumber : Humas