(Jakarta,BAPETEN)
Peringatan Hari Pahlawan disamping untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para Pahlawan/Pejuang yang telah mendahului kita, juga dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan Nilai Kepahlawanan sebagai modal sosial untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakannya dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana dan masalah-masalah sosial lainnya.
Demikian yang disampaikan Pembina Upacara, Sekretaris Utama Wawan Suwanda Djajasudarma, saat membacakan amanat Menteri Sosial dalam upacara bendera memperingati Hari Pahlawan, yang dilaksanakan di halaman Gedung BAPETEN, Kamis (10/11/11) pagi. Upacara ini diikuti oleh pejabat eselon I, II, III, IV, dan segenap pegawai BAPETEN serta DPN Korpri.
Melalui tema peringatan
Hari Pahlawan tahun 2011 yang mengangkat tema "Dengan Semangat
Kepahlawanan, Kita Bangun Karakter Bangsa," kiranya juga dapat
menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mendayagunakan sikap
dan prilaku para Pahlawan Kusuma Bangsa seperti rela berkorban,
pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih,
dengan dilandasi kesetiakawanan sosial tinggi yang pada dasarnya
merupakan nilai budaya bangsa untuk membangun karakter bangsa
berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Melalui momentum
peringatan Hari Pahlawan, diharapkan dapat terbangun karakter bangsa
yang kuat dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energi penggerak
kemajuan bangsa, sehingga bangsa Indonesia tidak akan
terombang-ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus
globalisasi serta dapat menghadapi segala tantangan, baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar.
Untuk itu marilah kita
gelorakan Semangat Kepahlawanan dengan dilandasi Nilai-nilai
Kesetiakawanan Sosial yang tinggi, serta kita rapatkan barisan
membangun negeri untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga
bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa bermartabat yang dapat berdiri
sejajar dengan negara lain, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dapat terus terjaga.
Sumber : Humas