Penjajakan Atro Citra Bangsa Jogja Guna Pengembangan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran
Kembali 10 Maret 2022 | Berita BAPETENBAPETEN melalui Kelompok Fungsi Jaminan Mutu Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN), melakukan penjajakan potensi penunjukan lembaga pelatihan baru lingkup Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik dalam kegiatan pengembangan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran. Penjajakan dilakukan pada tanggal 9 -10 Maret 2022 terhadap Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Citra Bangsa yang berlokasi di Jl Magelang km 8 Mlati Sleman Yogyakarta.
Kunjungan 2 (dua) hari tersebut dilaksanakan secara luring dan daring. Secara luring tentunya dimaksudkan untuk melihat secara langsung terkait sarana, prasarana, sumber daya yang dimiliki oleh ATRO Citra Bangsa untuk menjadi sebuah Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran khususnya lingkup PPR Medik. Sedangkan secara daring untuk memfasilitasi pihak manajemen ATRO Citra Bangsa untuk mendapatkan penjelasan langsung dan berdiskusi dengan pihak DKKN Bapeten.
Saat ini ketersediaan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran di seluruh Indonesia berjumlah 12 lembaga pelatihan baik dari institusi pendidikan, swasta dan pemerintah yang tersebar di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Makassar, Batam, Depok dan DKI Jakarta. Khusus untuk wilayah Yogyakarta hanya tersedia 1 Lembaga Pelatihan dengan lingkup PPR Industri dan belum tersedia Lembaga Pelatihan lingkup PPR Medik. Untuk itu BAPETEN mencoba melakukan penjajakan ke ATRO Citra bangsayang dianggap mempunyai potensi untuk menjadi lembaga pelatihan ketenaganukliran lingkup PPR Medik
Tim BAPETEN yang berkunjung ke ATRO Citra Bangsa Yogyakarta dipimpin oleh Ketua tim dari Kelompok Fungsi Jaminan Mutu - Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Joni S. Kadir.
Pada hari pertama, tim BAPETEN disambut oleh manajemen ATRO Citra Bangsa yang terdiri dari Direktur, Wakil Direktur, Kepala Prodi serta seluruh manajemen. Perwakilan ATRO Enny Suciwahyuni menyampaikan aspirasi positif dengan kedatangan tim dari DKKN-Bapeten terkait kegiatan penjajakan calon Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran. Selain itu ATRO Citra Bangsa juga menyampaikan struktur organisasi, sarana dan prasarana yang dimiliki kepada Tim BAPETEN.
Pada hari ke 2 (dua), kegiatan pertemuan dan diskusi dengan pihak dilakukan melalui aplikasi zoom meeting dengan menghadirkan Direktur Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Zulkarnain dan Koordinator Kelompok Fungsi Jaminan Mutu Rini Suryanti. Zulkarnain memberikan sambutan dan arahan mengenai dukungan BAPETEN terhadap institusi yang mempunyai potensi untuk ditunjuk sebagai Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran, dan dilanjutkan denganpemaparan materi tentang “Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion” oleh Joni S Kadir, dan “Ketentuan terkait Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran yang menjelaskan dasar hukum, persyaratan dan mekanisme menjadi Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran” oleh Rini Suryanti.
Acara berlanjut dengan sesi diskusi tentang persyaratan dan proses pengajuan permohonan sebagai Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran. Pada kesempatan tersebut tim BAPETEN juga mensosialisasikan tentang implementasi perijinan berusaha berbasis Resiko ke pihak manajemen ATRO Citra Bangsa Yogyakarta.
Setelah sesi pertemuan dan diskusi, dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas ATRO Citra Bangsa Yogyakarta yaitu fasilitas kelas, laboratorium penggunaan sumber radiasi pengion, pemantauan izin pemanfaatan peralatan, serta pemeriksaan fasilitas pendukung lainnya seperti sarana beribadah, lahan parkir dan perpustakaan.
Pada akhir kunjungan tim BAPETEN menyampaikan review dari kunjungan 2 (dua) hari tersebut, “bahwa ATRO Citra Bangsa Yogyakarta mempunyai potensi untuk menjadi lembaga pelatihan ketenaganukliran khususnya lingkup PPR Medik Tingkat2, meskipun ada beberapa hal yang juga harus dilengkapi sebagai persyaratan menjadi Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran” Joni menutup. [DKKN/Eko Sapto Aji/BHKK/OR]
Komentar (0)